8 Tips Puasa Ramadan di Tengah Pandemi Corona

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia menjalani puasa Ramadan 2020 di tengah pandemi corona baru atau COVID-19. Tentu ada sejumlah perubahan dari keseharian beberapa orang saat jalani puasa di antaranya ada yang kurang tidur ataupun dilanda stres karena terlalu memikirkan situasi saat ini.

Nyatanya dua hal tersebut bisa berisiko menurunkan daya tahan tubuh atau imunitas sebagai tameng dari berbagai virus, termasuk COVID-19. Selain itu, ada sejumlah hal lain yangharus kita perhatikan.

Yuk, kita cari tahu bersama beberapa tips agar tetap lancar ibadah puasa di tengah pandemi

1. Tidur yang cukup

Menjaga pola tidur adalah tips puasa yang sangat penting, terutama di tengah pandemi virus corona. Sebab, kekurangan waktu tidur akan membuat Anda lebih rentan terserang penyakit.

Dalam sebuah riset, para responden yang kurang tidur, terbukti lebih rentan terserang penyakit pilek, dibandingkan mereka yang cukup tidur. Maka dari itu, jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk sering begadang di malam hari, supaya bisa tidur panjang di siang hari.

Tidurlah yang cukup. Orang dewasa direkomendasikan tidur selama 7-9 jam di malam hari.

2. Perbanyak makan-makanan nabati

beberapa orang cenderung tidak memperhatikan pola makan sehat saat buka puasa, lebih utamakan santap apa pun. Padahal, kebiasaan itu bisa berbahaya bagi imunitas.

Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan nabati, seperti sayur, buah, hingga kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi dan antioksidan.

Bahan tersebut akan membantu imunitas melawan virus dan bakteri membandel. Itulah sebabnya, Anda disarankan untuk mengonsumsi sayur, buah-buahan, hingga kacang-kacang saat berbuka puasa ataupun sahur. 

Ilustrasi air putih (pixabay.com)

3. Minum air putih lebih teratur

Di saat berbuka puasa, banyak orang yang lebih suka minum-minuman manis dan melupakan air putih. Padahal, air putihlah yang lebih dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh. Tidak ada yang melarang untuk melepaskan dahaga haus dengan minuman manis yang dingin itu, tapi dahulukanlah air putih.

4. Kurangi konsumsi gula

Mengonsumsi gula berlebihan di bulan puasa bisa menyebabkan kegendutan atau obesitas. Perlu diketahui, memiliki berat badan berlebih akan membuat penyakit lebih mudah menyerang tubuh Anda.

Selain itu, mengonsumsi gula berlebih juga bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung. Semua penyakit ini dapat melemahkan imunitas.

Maka dari itu, cobalah untuk mengurangi asupan gula Anda di bulan puasa ini, demi perkuat imunitas.

5. Konsumsi lemak baik

Lemak baik yang ditemukan dalam minyak zaitun ataupun ikan salmon, dapat meningkatkan sistem imun dengan mengurangi peradangan dalam tubuh. Sebab, peradangan dapat menghambat kinerja sistem imun tubuh Anda. 

Konsumsilah lemak baik seperti minyak zaitun atau ikan salmon, saat berbuka puasa maupun sahur. Hal ini bisa membantu sistem imun tubuh Anda dalam mencegah penyakit seharian penuh.

6. Berolahraga

Olahraga secara teratur ternyata bisa meningkatkan kemampuan sistem imun tubuh dalam melawan virus dan bakteri. Mungkin, beberapa orang akan “ketakutan” ketika mendengar kata olahraga di tengah bulan puasa. Namun tenang saja, Anda tidak perlu berolahraga di bawah terik sinar matahari.

Jeli memilih waktu olahraga seperti sebelum berbuka puasa, dua jam setelah berbuka puasa ataupun mendekati waktu sahur. Hal ini dilakukan agar tubuh Anda tetap aktif dan bugar, dan mencegah infeksi virus corona.

7. Hindari stres

Stres bisa “mengacaukan” kinerja sistem imun tubuh Anda, sehingga akan banyak penyakit yang “menerka”. Itulah mengapa Anda disarankan untuk menghindari stres selama puasa, dengan melakukan meditasi, yoga, hingga berolahraga.

8. Konsumsi suplemen

Mengonsumsi suplemen saat berbuka puasa maupun sahur juga bisa menjadi tips puasa di tengah pandemi virus corona. Dengan mengonsumsi suplemen imunomodulator, kinerja sistem imun tubuh akan terjaga.

Jika perlu, konsultasi ke dokter tentang pemakaian suplemen dalam menjaga sistem imun tubuh. Suplemen yang dapat meningkatkan sistem imun di antaranya vitamin C, D, dan zinc.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."