Besok Pagi, Ajak Anak Berjemur Sinar Matahari Sambil Virtual Gym

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Virtual gym ergosycle dengan gerakan seolah sedang mengayuh sepeda. Foto: Sakatonik ABC

Virtual gym ergosycle dengan gerakan seolah sedang mengayuh sepeda. Foto: Sakatonik ABC

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Berjemur merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. Kebanyakan orang yang sengaja berjemur adalah bayi, orang dewasa, dan lanjut usia. Padahal, anak-anak juga perlu berjemur untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup demi pembentukan vitamin D.

Anak-anak bisa jadi enggan berjemur karena merasa bosan membiarkan tubuh mereka terkena sinar matahari tanpa melakukan aktivitas apapun. Kalau itu sebabnya, mulai besok, coba ajak anak berjemur sambil melakuan virtual gym yang bisa diikuti di akun Instagram Sakatonik ABC.

Spesialis kedokteran olahraga, Zeth Boroh yang turut merancang kegiatan #BerjemurAsyik dengan virtual gym, menjelaskan ada beberapa bagian olah tubuh yang bisa dilakukan oleh anak. "Anak dapat terpapar sinar matahari sekaligus bereksplorasi melatih motoriknya," kata Zeth Boroh dalam diskusi daring peluncuran aktivitas #BerjemurAsyik bersama Sakatonik ABC di Jakarta, Selasa 21 April 2020.

Virtual gym canoeing dengan gerakan seolah sedang mendayung. Foto: Sakatonik ABC

Gerakan virtual gym ini, menurut Zeth Boroh, dapat membantu struktur tubuh anak menjadi lebih kuat serta terhindar dari cedera otot saat mereka sedang aktif beraktivitas. Selain gerak tubuh virtual, ada pula gerak tubuh pendukung, yaitu pemanasan (dynamic stretching) dengan intensitas sedang yang berfokus pada fleksibilitas tubuh anak.

Latihan lain, misalkan melakukan gerakan untuk latihan kardio, seperti berjalan, berlari, dan melompat yang dikemas dengan menyenangkan seperti anak sedang dance atau menari. Virtual gym ini dapat dilakukan satu hingga dua set atau sekitar 5 sampai 10 menit sambil berjemur.

Virtual gym swimming dengan gerakan seolah sedang berenang. Foto: Sakatonik ABC

Dokter spesialis anak Caessar Pronocitro menambahkan, waktu berjemur yang disarankan adalah di pagi hari, sebelum pukul 10.00 waktu setempat. Musababnya, pada periode itu, kandungan sinar ultraviolet B atau UVB yang kemudian membentuk vitamin D dalam jumlah besar akan langsung disalurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang.

"Kadar ultraviolet B semakin menurun setelah pukul 10.00 dan justru berpotensi memicu kanker kulit," kata dia. Untuk durasi berjemur, dapat dinaikkan bertahap dari 5 menit sampai 15 menit. Aktivitas berjemur, Caessar melanjutkan, dapat dilakukan dua hingga tiga kali sepekan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."