Selain Batuk dan Bersin, Ada Lagi Perilaku Penularan Virus Corona

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi wanita flu. shutterstock.com

Ilustrasi wanita flu. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagian besar orang mungkin sudah tahu bagaimana virus corona itu menyebar. Virus corona hidup di udara dan menular lewat droplet, percik, atau renik dari cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Penularan juga dapat terjadi jika ada kontak erat dengan orang yang positif terkena virus corona. Bisa melalui cairan ludah, keringan, air seni, fases, dan lainnya. Perlu diwaspadai apabila ada orang yang batuk atau bersin di sekitar kita.

Dan satu lagi perilaku yang kerap tak disadari namun berpotensi menularkan virus corona. "Bersuara keras atau teriak juga bisa menularkan," kata dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Mayapada Tangerang, Andy Nazarudin.

Dokter spesialis paru Andy Nazarudin dari Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Foto: Situs Mayapada Hospital

Mulut orang yang berteriak akan terbuka lebar dan umumnya mereka tak sadar jika ada air liur yang terpercik keluar. Sebab itu, menurut Andy, penting untuk menerapkan jarak aman antar-individu atau physical distancing sejauh 1 sampai 2 meter.

"Ingat, transmisi virus corona ada dua, satu lewat udara dan dua melalui kontak erat," kata dia. Guna menghindari penularan lewat udara maka setiap orang perlu menerapkan physical distancing tadi. Dan kontak erat dapat dihindari dengan tidak bersalaman atau kecup pipi.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."