Cegah Pneumonia pada Anak, dengan Vaksin dan Jaga Jarak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dokter spesialis pulmonologi dan respirasi paru RS Permata Cibubur dr. Januar Habibi, B.Med.Sc, Sp.P, mengatakan rutin vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit menjadi dua cara untuk mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumonia. "Vaksinasi, menjaga jarak dengan orang yang sakit, tidak berpergian ketika sakit, datang ke dokter dan mendapatkan perawatan jika dibutuhkan," tulis Januar dalam pesan singkat pada Jumat 8 Desember 2023.

Januar mengatakan mycoplasma pneumonia menyebar dari orang ke orang melalui droplet di udara ketika seseorang batuk atau bersin. Secara umum, mycoplasma pneumonia tidak hanya menyerang anak-anak usia sekolah, namun, juga orang dewasa. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit tersebut, perlu diterapkan kembali protokol kesehatan seperti memakai masker dengan ukuran yang sesuai atau tidak kebesaran.

Menjaga ventilasi udara tetap baik dan makan makanan bergizi juga menjadi cara terbaik mencegah berbagai infeksi bakteri seperti mycoplasma pneumonia. "Pastikan kembali kualitas ventilasi udara yang baik, cuci tangan dengan rutin, mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang," kata Januar.

Mycoplasma pneumonia, tulis Januar, memiliki gejala yang hampir sama dengan COVID-19 yaitu infeksi yang menyerang sistem pernapasan yang mengakibatkan batuk, demam dan sesak nafas. Gejala itu juga bisa diperkuat dengan temuan abnormal saat melakukan rontgen dada dan pengambilan foto toraks.

Januar juga mengatakan vaksinasi penguat COVID-19 yang masih tersedia sekarang tidak secara langsung berhubungan dengan pencegahan infeksi mycoplasma pneumonia.

Sesuai arahan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala pneumonia oleh bakteri mycoplasma umumnya lebih ringan dan dapat diobati dengan antibiotika.

Kementerian Kesehatan sedang menindaklanjuti enam laporan mycoplasma pneumonia di Jakarta dengan mengadakan penyelidikan epidemiologi untuk memutus penularan penyakit tersebut pada masyarakat. Enam kasus di Jakarta itu dialami oleh pasien dengan rentang usia 3 sampai 13 tahun.

Pilihan editor: Ketahui 3 Jenis Vaksin yang Bisa Mencegah Penularan Pneumonia

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."