Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Langkah Mencegah Penularan TBC

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Menurut Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi Profesor Tjandra Yoga Aditama, penularan penyakit tuberkulosis (TBC) dapat dilakukan melalui empat pencegahan. Yang pertama dan utama, segera lakukan pengobatan bagi penderita TBC.

“Pertama kalau ada yang sakit maka harus segera diobati agar tidak menular ke orang lain,” kata Tjandra kepada Antara, Kamis, 19 Juni 2025.

Langkah kedua dalam mencegah penularan TBC adalah masyarakat diimbau melakukan vaksinasi BCG untuk bayi meski perlindungan atau proteksi hanya sebagian (mencegah TB berat pada anak dan kematian TB pada anak) dan tidak melindungi orang dewasa.

“Kalau nanti benar-benar akan ada vaksin baru TB maka tentu lebih baik lagi, tetapi masih harus ditunggu dulu hasil uji kliniknya,” kata pria yang juga Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu.

Ketiga, kalau sesuai kriteria maka diberikan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT). Keempat, masyarakat diimbau selalu melakukan perilaku hidup bersih sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.

Terapi TB

Sementara itu, terkait terobosan dalam pengobatan atau terapi TB, ia mengungkapkan bahwa terapi selama empat bulan itu memang sudah ada dan telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), namun demikian tampaknya hal itu belum dapat diterapkan di Indonesia.

“Mungkin negara tetangga sudah ada yang pakai,” kata Profesor Tjandra.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Indonesia mencatatkan angka kematian akibat TBC sebesar 134 ribu jiwa per tahun, atau sekitar dua orang meninggal setiap lima menit. Oleh karena itu, penanganan TBC harus dilakukan secara serius karena bersifat menular namun dapat disembuhkan jika diobati hingga tuntas.

"Tugas kita adalah menemukan penderita TBC di sekitar kita, memberikan pengobatan sampai selesai, dan memberikan obat pencegahan bagi orang yang tinggal serumah,” ujar Menkes minggu lalu.

Pemerintah menyediakan layanan deteksi dan pengobatan tuberkulosis (TBC) secara gratis sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam upaya melindungi dan memperkuat sumber daya manusia Indonesia. (SRP)

Pilihan Editor: Ketahui Gejala TBC, Batuk Berdahak selama 2 Pekan Salah Satunya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement