5 Tips Atasi Gangguan Kecemasan karena Wabah Corona

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com

Ilustrasi cemas. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kerap merasa pusing, mual, jantung berdebar, sesak napas, atau perasaan tak nyaman lainnya setiap kali mengetahui informasi tentang virus corona? Itu bisa jadi pertanda Anda mengalami psikosomatik.

Baca: Mengenal Reaksi Psikosomatik Saat Wabah Corona, Apa Gejalanya

Mengutip laman Sehatq, psikosomatik berasal dari dua kata, yaitu pikiran (psyche) dan tubuh (soma). Psikosomatik adalah suatu kondisi atau gangguan ketika pikiran mempengaruhi tubuh hingga memicu munculnya keluhan fisik tanpa adanya penyakit. Gejala psikosomatik dapat terjadi akibat ketidakstabilan sistem saraf otonom, di mana sistem saraf simpatis dan saraf parasimpatis menjadi tidak seimbang.

Jika perasaan tidak nyaman setelah mengetahui informasi tentang wabah corona ini terjadi terus-menerus, pada akhirnya menyebabkan tubuh menciptakan gejala mirip virus corona. Akibatnya, Anda akan berpikir telah terinfeksi virus corona. Kondisi itu dikenal dengan istilah psikosomatik akibat virus corona.

Berikut 5 tips mengatasi psikosomatik karena wabah corona:

  1. Pilih sumber informasi yang dapat dipercaya


    Berbagai informasi tentang wabah corona berseliweran di televisi, grup percakapan instan, media sosial, dan di rumah. Beragam informasi yang Anda terima semakin membingungkan dan tak jarang disusupi hoax. Alih-alih merasa tenang karena mendapatkan informasi, Anda justru berpotensi lebih cemas dan panik.

    Sebab itu, pastikan Anda mendapatkan informasi dari sumber terpercaya. Misalnya, dari situs World Health Organization, Kementerian Kesehatan, atau otoritas kesehatan lainnya. Anda juga jangan langsung menyebarkan informasi jika belum mengetahui kebenarannya.

  2. Berhenti mengikuti perkembangan


    Jika tubuh menolak apapun informasi tentang wabah corona, itu pertanda Anda harus berhenti mengikuti perkembangan tentang virus corona. Luangkan waktu untuk beristirahat, santai, dan melakukan berbagai aktivitas yang Anda sukai.

    Anda dapat membaca buku, mendengarkan lagu, memasak, bermain game, berolahraga, berbincang dengan teman atau keluarga asalkan hindari tema coorna. Dengan membatasi informasi tentang virus corona, maka tubuh bisa lebih rileks dan tidak terlalu cemas dan stres.

  3. Tetap terhubung satu sama lain


    Jangan mengucilkan diri di tengah wabah corona. Bukan Anda saja yang mengalami, tapi semua orang. Karena itu, tetaplah terhubung dengan keluarga dan teman. Berkomunikasi dengan mereka akan meringankan beban psikologis karena setiap orang punya cara yang berbeda untuk menenangkan diri dalam menghadapi wabah ini. Obrolan yang diselingi cerita dan canda akan membuat Anda jauh lebih tenang.

  4. Menjaga kesehatan dan kebersihan diri


    Selalu menjaga kesehatan dan kebersihan ini adalah kunci terhindar dari virus corona. Sebab itu, jangan lupa untuk tetap berolahraga, makan makanan bergizi, mandi minimal dua kali sehari, rajin mencuci tangan, cukup istrirahat dengan tidur selama 7 sampai 9 jam sehari, serta tinggalkan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum minuman beralkohol.

  5. Berpikir positif


    Tetap berpikir positif akan membantu pikiran dan perasaan menjadi lebih tenang. Caranya, misalnya dengan memberikan sugesti positif pada diri, fokus ke hal-hal baik dan menyenangkan, dan berbagi cerita dan canda dengan orang-orang tersayang.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."