Gaya BCL dalam Balutan Gaun Hitam, Bold dan Klasik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
BCL bergaya monokrom dalam balutan gaun koleksi Michael Kors. Instagram.com/@bclsinclair

BCL bergaya monokrom dalam balutan gaun koleksi Michael Kors. Instagram.com/@bclsinclair

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bunga Citra Lestari atau BCL tak hanya dikenal sebagai penyanyi, ia kerap didapuk menjadi muse atau sosok inspirasi bagi suatu merek mode saat menghelat peragaan busana. Padu padan busana BCL dinilai menginspirasi karena istri Ashraf Sinclair ini kaya kreasi dan berani beda. 

Kita ketahui bersama sejak Ashraf Sinclair wafat pada 18 Februari 2020, BCL perlahan-lahan bernyanyi kembali sebagai bentuk penguatan diri dan wujud profesionalitasnya. Di masa berduka ini, BCL selalu memilih tampilan busana warna hitam. Selain berciri klasik, warna hitam juga memberikan perlindungan dari perasaan emosional dan stres mengutip laman Empower Yourself with Color Psycology.

Tapi jauh sebelum masa berduka, busana hitam salah satu tampilan andalan BCL. Salah satunya ia kerap terlihat memakai ragam gaun warna hitam yang modis dengan sentuhan bold. Bersama sejumlah penata gaya langganannya, BCL menunjukkan kreasi yang segar dalam memadukan gaun, aksesori, dan alas kaki. 

Berikut ragam gaun hitam yang dipakai BCL menilik unggahan akun Instagram ia

1. Gaun blazer

Tampilan gaun blazer salah satu tren yang diminati para perempuan. Sebab dinilai kombinasi tampilan yang pas dalam memancarkan kesan kuat dan keanggunan. Pada unggahan 29 Januari 2020, BCL tampak bold dalam balutan gaun blazer detail kancing. Gaun mini karya YSL itu memiliki detail bantalan bahu yang tebal. Tampak ia menyisipkan pocket square atau saputangan warna putih di kantong kiri atas blazernya. 

Untuk melengkapi penampilannya, ia mengenakan topi kupluk jari-jari, anting panjang insial brand, dan sepatu bot dengan jari terbuka. Ia bekerja sama dengan Bimo Permadi untuk menata busananya. Dalam tampilan topi itu, penata rambut Arnold Dominggus membiarkan rambut BCL digerai dengan sentuhan keriting.

Riasan flawless karya Bubah Alfian kian menyempurnakan tampilan gaunnya yang sudah mencuri perhatian.

"Gaya adalah cara untuk menunjukkan siapa dirimu tanpa bicara. ~Rachel Zoe~," tulis BCL mengutip kalimat Rachel Zoe, penata gaya langganan selebriti Hollywood.

2. Gaun mini aksen lipit

Di sela-sela kegiatannya sebagai juri Indonesian Idol musim ke-10, penyanyi "Cinta Sejati" ini menyempatkan berfoto untuk dokumentasi Outfit of The Day (OOTD). Kali ini ia tampil klasik minimalis dalam balutan gaun koleksi Louis Vuitton.

Gaun lengan pendek itu memiliki detail kerah turtleneck dan aksen rok lipit di bagian bawah. Ia menambahkan kalung kecoklatan untuk mempertegas bentuk turtleneck. Selain kalung, BCL juga memakai anting dan gelang cuff. Alas kaki pilihannya adalah stiletto hitam serasi warna gaun. Di penampilan ini, ia berkolaborasi dengan penata gaya Vannie Astecat.

Rambut bob panjangnya digerai rapi dan dibelah tengah. Penata rambut Arnold Dominggus tampak memberikan gaya sleek hair. Penata rias Archangela Chelsea merias wajah BCL dengan tampilan minimalis dan menekankan pada riasan eyeliner hitam yang tipis di kelopak mata.

3. Gaun sentuhan embellishment

BCL tampak berpose bak boneka Barbie di unggahan 12 Desember 2019. Ia bergaya sophisticated memakai gaun hitam berhiaskan embellishment bentuk bulat yang terbuat dari metal. Gaun tanpa lengan itu memiliki kerah bulat.

Gaun mini koleksi Michael Kors itu dipasangkan dengan stocking putih tebal dan sepatu ankle boots warna putih. Ia menggandeng penata gaya Bimo Permadi dalam penampilannya kali ini.

Tampilan rambut penyanyi 36 tahun itu tampak digerai rapi, poni samping, dan dihiasi jepitan mutiara ukuran besar. Penata rambut Kiefer Lippens yang menangani gaya rambut BCL di penampilan tersebut. Tema riasannya simpel dan nude berkat tangan dingin penata rias Bumiauw yang juga kerap merias wajah Maia Estianty.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."