Angkie Yudistia Berbagi Tips Cari Pengasuh Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Staf khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia. ANTARA/Wahyu Putro A

Staf khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia. ANTARA/Wahyu Putro A

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Staf Khusus dan Juru Bicara Presiden Jokowi Bidang Sosial, Angkie Yudistia berbagi tips mencari pengasuh anak. Seorang ibu bekerja, menurut Angkie, membutuhkan dukungan dari berbagai penjuru, mulai dari suami, perusahaan, keluarga besar, sampai pengasuh anak.

Padatnya aktivitas di rumah, di kantor, maupun di luar dua dunia itu menjadi tantangan bagi ibu bekerja. Jangan sampai ibu bekerja kelelahan dan pada akhirnya membuat dia tidak menikmati peran di manapun. Ibu bekerja tetap memerlukan waktu untuk diri sendiri sembari memastikan putra-putrinya tetap mendapat perhatian.

Bagi ibu bekerja yang memutuskan menggunakan jasa pengasuh anak, Angkie Yudistia memberikan beberapa kiat berkut:

    1. Penganggaran



      Angkie Yudistia mengatakan alokasi anggaran atau budgeting sangat penting sebelum memutuskan untuk mengandalkan jasa pengasuh bagi anak. "Jangan memaksa kalau kondisi ekonomi tidak memungkinkan," kata Angkie Yudistia di Jakarta, Rabu 12 Februari 2020.

      "Kalau anggaran tidak memungkinkan, sebaiknya ibu bisa memaksimalkan waktu yang ada untuk mengurus sendiri anak-anaknya. Kalau ada anggaran berlebih bisa minta dukungan yakni pengasuh anak."

    2. Seleksi dengan teliti


      Setelah memastikan anggaran dapat dipenuhi, orang tua harus dapat memilih calon pengasuh dengan teliti. Cek latar belakang hingga agen penyalurnya. "Orang tua harus tahu pengasuh ini asalnya dari mana, rekomendasi atau dari yayasan. Orang tua juga harus punya rasa curiga karena tentunya ingin yang terbaik dan aman bagi buah hatinya," kata Angkie Yudistia.

      Angkie Yudistia. Instagram

      Pendiri Thisable Enterprise ini menyarankan agar orang tua, baik ibu maupun ayah, jika perlu keluarga besar, misalnya nenek atau kakek, memperhatikan bagaimana pengasuh anak tersebut bekerja. "Kalau anak senang dan tidak ketakutan, bisa dipertimbangkan. Kalau anak enggak nyaman, jangan dipaksa," katanya.

    3. Manfaatkan teknologi


      Ibu bekerja juga bisa memanfaatkan teknologi untuk memantau aktivitas di rumah antara anak dengan pengasuhnya. Misalnya dengan memasang CCTv dan memonitornya dari jauh. "Orang tua juga bisa bicara dengan anak lewat video call dan mengetahui apa yang terjadi di rumah. Jadi, emak zaman sekarang harus melek teknologi," ucap Angkie Yudistia.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."