Silvia Halim: Akhirnya Bisa Cuti

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menerima penghargaan sebagai salah satu perempuan sukses di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika dari GE Indonesia pada Rabu, 27 November 2019. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menerima penghargaan sebagai salah satu perempuan sukses di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika dari GE Indonesia pada Rabu, 27 November 2019. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejak menjabat Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta pada pertengahan 2016, Silvia Halim tak bisa mengambil libur panjang. Ia mesti ngebut mengerjakan proyek tersebut lantaran ditargetkan selesai pada 2018.

"Enggak bisa ambil cuti. Tanggal merah pun terkadang masih ada pekerjaan," kata Silvia Halim, Selasa, 10 Desember 2019. Silvia, 37 tahun, baru bisa mengambil istirahat lumayan lama setelah MRT beroperasi pada Maret lalu.

Pada November 2019, Silvia Halim akhirnya bisa pergi ke Amerika Serikat selama dua pekan bersama kawan-kawannya. "Saya ikut maraton di New York," ujarnya.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim usai meninjau lokasi jatuhnya parapet di jalur layang MRT kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan pada Sabtu, 4 November 2017. Tempo/ Zara Amelia

Silvia Halim mendaftarkan diri mengikuti maraton tersebut sejak awal tahun. Untungnya, ketika meminta izin liburan, bosnya langsung setuju. "Karena sudah lama enggak cuti, jadi dikasih," tutur lulusan Fakultas Teknik Sipil Nanyang Technological University, Singapura, itu.

Akhirnya Silvia Halim bisa melepaskan pikirannya dari pekerjaan meski sebentar. Setelah cuti beres, dia mesti fokus mengerjakan lagi proyek selanjutnya, yaitu MRT Fase II dengan rute Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, sampai Kampung Bandan, Jakarta Utara.

Proyek itu ditargetkan rampung pada 2024. Lantas, kapan kira-kira Silvia Halim bisa mengambil cuti lagi?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."