Pola Makan Vegan Lebih Sehat? Hati-Hati Kekurangan Vitamin B12

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)

ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak orang yang menganggap gaya hidup vegan lebih sehat karena banyak mengonsumsi makanan dari tumbuh-tumbuhan yang kaya vitamin dan serat. Tapi ternyata orang yang menjalani gaya hidup ini perlu berhati-hati karena berisiko kekurangan nutrisi. 

Berbeda dengan vegetarian yang masih mengkonsumsi produk turunan dari hewan seperti telur dan susu, vegan menghindari produk apa pun dari hewan. Hal ini membuat orang yang mengikuti gaya hidup vegan bisa saja kehilangan nutrisi yang cukup dari vitamin B12. 

The Vegan Society, dikutip dari BBC, mengatakan orang dewasa sebenarnya membutuhkan 1,5 gram vitamin B12 per harinya. Nutrisi ini hanya bisa didapatkan dari daging, ikan, telur, dan produk susu.

Oleh karena  itu, mereka yang menjalani diet vegan juga disarankan untuk mengkonsumsi makanan kaya vitamin, seperti suplemen tambahan atau juga sereal. 

Defisit vitamin B12 dianggap dapat berpengaruh pada saraf, sehingga setelah beberapa tahun menjalaninya, kebiasaan ini dapat menyebabkan penyakit yang kemungkinan akan mengganggu kesehatan sistem saraf, salah satu di antaranya adalah stroke. 

Tim Key, Profesor Epidemiologi dan Deputi Direktur Epidemiologi Kanker dari Oxford University yang juga adalah vegan menegaskan dirinya harus mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B12 hingga saat ini. 

"Jika Anda ingin menjadi vegan, jangan sungkan untuk membaca makanan apa yang perlu Anda makan sebagai vegan. Akan sangat mengkhawatirkan jika mengabaikan B12," ucap Tim. 

Tom Sanders, Profesor Diet dan Nutrisi dari King's College London bahkan menggarisbawahi kasus seorang ibu hamil yang kekurangan vitamin B12, melahirkan anak dengan gejala neuropati atau kerusakan sistem saraf. 

"Yang membuat saya khawatir adalah semakin banyak orang yang memilih menjadi vegan tidak sadar kalau mereka butuh kombinasi sumber protein," pungkas Tom. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."