4 Risiko Kesehatan Saat Makan Tergesa-gesa, Termasuk Diabetes

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi makan piza. Shutterstock.com

Ilustrasi makan piza. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada banyak alasan yang membuat Anda makan tergesa-gesa, entah karena sibuk bekerja, makanan yang lezat, stres, atau memang kebiasaan. Apa pun alasan Anda, sebaiknya mulai hentikan kebiasaan itu karena efeknya yang lebih mengkhawatirkan dari bayangan Anda. 

Dari 23 studi yang dikutip laman Healthline menemukan bahwa orang yang memiliki kebiasaan makan tergesa-gesa memiliki risiko dua kali lebih besar mengalami obesitas dibandingkan dengan orang yang makan lambat. Selain itu, makan cepat juga memicu berbagai gangguan kesehatan.

Berikut beberapa efek samping kebiasaan makan tergesa-gesa yang perlu Anda ketahui

1. Meningkatkan risiko diabetes

Sebuah studi menemukan bahwa pemakan cepat memiliki risiko 2,5 kali lebih tinggi mengidap penyakit diabetes tipe 2. Gula darah setiap orang meningkat setelah makan. Semakin cepat Anda makan, semakin cepat pula gula memasuki aliran darah.

2. Penyakit jantung

Ketika Anda makan tergesa-gesa, metabolisme Anda akan berkurang. Kondisi ini dapat mengurangi kadar kolesterol baik dan meningkatkan kadar kolesterol jahat. Lonjakan kolesterol jahat yang tiba-tiba membuat kesehatan jantung Anda berisiko.

 3. Sakit perut

Sakit perut setelah makan sangat menganggu aktivitas Anda. Salah satu penyebabnya adalah Anda makan terlalu cepat. Makan tergesa-gesa menyebabkan gangguan pencernaan karena porsi yang lebih besar dan jumlah makanan yang lebih tinggi membutuhkan pencernaan yang lebih efisien, sesuatu yang tidak disiapkan oleh tubuh. Akhirnya, kondisi ini menyebabkan perut kembung dan sakit perut.

4. Menambah berat badan

Ada hormon yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan Anda. Ketika makan cepat, hormon ini akan terganggu sehingga tidak dapat bekerja dengan baik memberi sinyal rasa kenyang. Karena merasa belum kenyang, Anda cenderung makan berlebihan.  

MILA NOVITA | HEALTHLINE | TIMES OF INDIA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."