Berenang Setelah Makan Bikin Kram dan Mual, Mitos atau Fakta?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mila Novita

google-image
Ilustrasi wanita berenang. thecelebrityauction.co

Ilustrasi wanita berenang. thecelebrityauction.co

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Renang jadi salah satu aktivitas asyik untuk akhir pekan. Selain memperkuat otot, olahraga ini juga bisa membantu meredakan stres. Tapi ada sejumlah mitos yang beredar tentang olahraga ini, salah satunya Anda dilarang berenang sehabis makan karena bisa menyebabkan kram dan mual. Jadi, Anda perlu menunggu 30 menit sebelum masuk kolam renang. Faktanya? 

"Orang-orang takut perutnya jadi sakit. Sebetulnya tubuh kita diciptakan sedemikian rupa, sehingga nggak seringkih itu," ujar dokter Alni Magdalena dari Alomedika di Jakarta, Sabtu, 26 Oktober 2019. 

Menurut Alni, usai Anda makan lalu masuk ke kolam renang tubuh punya mekanisme sendiri untuk menghadapi perubahan-perubahan lingkungan sehingga kram dan mual tidak akan terjadi.

"Dari habis makan ke berenang enggak akan mengubah tubuh kita jadi kenapa-kenapa," kata Alni.

Hal buruk juga tak akan terjadi jika usai makan Anda tiba-tiba harus berjalan cepat atau bahkan berlari terbirit-birit mengejar bus atau angkutan kota.

Namun, kondisi berbeda justru terjadi pada mereka yang mengalami gangguan asam lambung. Alni tak menyarankan mereka dengan kondisi ini langsung berkegiatan semisal berjalan cepat atau bahkan berlari usai makan.

"Kalau ada gangguan asam lambung atau GERD bisa menyebabkan reflux. Sebaiknya jangan (belari usai makan). Tetapi kalau sehat-sehat saja, tidak apa-apa," tutur Alni.

ANTARA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."