Ciri Diabetes yang Menyerang Wanita Usia 40-an

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Diabetes salah satu kondisi kesehatan paling umum yang mempengaruhi orang, terlepas dari usia dan jenis kelamin. Ada dua jenis diabetes tipe 1 dan tipe 2. Sekitar 90 persen dari kasus yang didiagnosis di seluruh dunia adalah tipe 2, di mana tubuh tidak menghasilkan jumlah insulin yang diperlukan.

Diabetes mellitus atau diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup. Insulin membantu mengatur kadar gula darah dengan menyerap glukosa dalam darah atau menyimpannya dalam tubuh Anda untuk penggunaan di masa depan.

Prevalensi diabetes meningkat setiap hari. Menurut laporan WHO tentang diabetes, prevalensi global penyakit ini telah meningkat dari 4,7 persen (1980) menjadi 8,5 persen. Sesuai statistik tahun 2016, diperkirakan 1,6 juta kematian secara langsung disebabkan oleh diabetes.

Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada individu yang berusia di bawah 40 tahun. Tipe diabetes yang lebih umum, tipe 2 semakin banyak ditemukan pada individu yang berusia di atas 40 tahun. Risiko Anda untuk mengalaminya meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 45. Beberapa faktor seperti genetika, kebiasaan gaya hidup yang buruk, kelebihan berat badan dan tekanan darah tinggi termasuk pemicunya.

Diabetes pada wanita berusia 40-an

Studi menghubungkan diabetes dengan menopause pada wanita. Setelah usia 40 tahun, wanita berisiko lebih tinggi terkena penyakit autoimun. Salah satu pembunuh utama wanita di atas usia 40 adalah diabetes, yang juga meningkatkan komplikasi banyak kondisi serius lainnya, termasuk kebutaan, penyakit ginjal, dan penyakit saraf, seperti dilansir dari laman Boldsky.

Dokter menegaskan bahwa meskipun sulit untuk memisahkan efek menopause dari efek usia dan berat badan, hormon memang memainkan peran utama dalam perkembangan kondisi autoimun pada wanita.

Gejala diabetes pada wanita berusia 40-an

Untuk pria dan wanita di atas usia 40 tahun, gejalanya hampir sama seperti penyembuhan luka yang lama, penglihatan kabur, mudah marah, rasa haus dan lapar meningkat, sering buang air kecil.

Selain itu, Anda juga harus mewaspadai jika penurunan atau kenaikan berat badan tanpa sebab yang jelas, kelelahan, perasaan berkurang di tangan atau kaki, napas yang memiliki bau buah yang manis, mual, infeksi kulit serta bercak kulit lebih gelap di area tubuh yang memiliki lipatan.

Terlepas dari ini, wanita juga bisa mendapatkan infeksi ragi vagina dan mulut dan kandidiasis vagina yang menyebabkan rasa gatal, nyeri, keputihan dan hubungan seks yang menyakitkan. 

Infeksi urin yang menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan, sensasi terbakar dan urin berdarah atau keruh juga dilaporkan. Beberapa tanda lainnya adalah PCOS dan disfungsi seksual wanita. Namun, pada beberapa wanita, gejalanya tidak terlihat.

Penyebab diabetes pada wanita berusia 40-an

Kondisi autoimun berkembang ketika tubuh Anda gagal memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar. Ketika tubuh Anda tidak memproduksi atau menggunakan insulin sebagaimana mestinya, glukosa menumpuk di dalam darah Anda, menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, terutama berusia di atas 40 tahun.

YUNIA PRATIWI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."