7 Manfaat Jambu Biji bagi Bayi, Bantu Perkembangan Otak dan Saraf

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi jambu biji. Unsplash.com/Gregory Culmer

Ilustrasi jambu biji. Unsplash.com/Gregory Culmer

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jambu biji kaya mineral dan vitamin. Hampir semua kalangan usia menikmati buah yang rasanya unik selama musimnya. Lalu, apakah jambu biji aman dikonsumsi bayi?

Bayi diberi makanan padat ketika berusia enam bulan atau lebih. Sebab Air Susu Ibu atau ASI tidak lagi cukup untuk memberi gizi penting yang cukup untuk perkembangan mereka. Buah dianggap sebagai makanan terbaik selama periode ini karena kaya akan rasa dan sumber gizi.

Tapi sayangnya ada kesalahpahaman bahwa tidak aman jambu biji untuk bayi karena bisa menyebabkan masalah pencernaan. Menariknya, kandung gizi dari 100 gram jambu biji diperkaya dengan 80,8 gram air dan energi 68 kkal.

Selain itu, juga mengandung 2,55 gram protein, serat makanan 5,4 gram, 18 miligram kalsium, 228,3 miligram vitamin C, 40 miligram fosfor, 22 miligram magnesium, 2 miligram natrium, 417 miligram kalium, 0,26 miligram zat besi, dan 49 mcg folat.

Selain itu, kandungan  31 mcg vitamin A bersama dengan vitamin lain seperti B1, B2 dan B3. Mineral dan vitamin vital ini membantu perkembangan fisik dan otak bayi serta memasok energi.

Berikut manfaat kesehatan jambu biji untuk bayi

1. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Jambu biji mengandung sejumlah besar vitamin C yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh, pertumbuhan, dan regenerasi sel pada bayi. Jambu biji mengandung vitamin C empat kali lebih banyak daripada jeruk.

2. Membantu perkembangan sistem saraf

Asam folat bermanfaat bagi bayi untuk membantu mencegah beberapa cacat lahir yang terkait otak dan tulang belakang seperti anencephaly. Ini sangat membantu pertumbuhan sistem saraf dan peredaran darah pada bayi.

3. Kesehatan mata

Jambu biji kaya akan vitamin A, yang sangat penting untuk daya penglihatan yang baik. Kekurangan vitamin A pada bayi dapat menyebabkan xerophthalmia.

4. Mencegah kanker

Sifat antioksidan jambu biji membantu mencegah bayi dari risiko kanker. Bukan itu saja, kandungan ini juga membantu mencegah mereka dari penyakit alzheimer, parkinson, hingga gangguan lain seperti hiperoksia dan peradangan.

5. Perkembangan otak

Biji jambu biji kaya akan asam lemak seperti linoleat dan fenolik, yang merupakan komponen kunci dalam perkembangan otak bayi dan formasi jaringan lainnya.

6. Membantu pencernaan

Jumlah kaya serat dalam jambu biji membantu meningkatkan pencernaan pada anak-anak dan mencegah sembelit dan radang usus buntu. Buah ini juga membantu selama diare dan disentri serta memperkaya produksi darah.

7. Membantu perkembangan tulang dan tulang rawan

Kalsium dan gizi lainnya dikemas dalam jambu biji yang membantu perkembangan tulang dan tulang rawan pada bayi.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."