Studi: Detail Cerita Gizi Agar Anak Doyan Makanan Sehat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com

Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada saatnya anak memiliki selera makan yang baik dan mau menyantap apa saja. Sebagian anak hanya mau makanan tertentu, bahkan ada saatnya mereka melakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM) alias tak mau makan. Padahal orang tua selalu berjuang membuat anak mereka menyantap makanan yang sehat dan bergizi. Misalnya berkreasi dalam penampilan dan kemasan makanan, tapi anak tetap acuh.

Dalam situasi seperti itu, sangat jelas bagi Anda untuk mengkhawatirkan kesehatan buah hati. Penelitian telah menemukan trik sederhana yang dapat memastikan bahwa anak Anda mengkonsumsi makanan sehat.

Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition Education and Behavior, jika Anda menyajikan makanan dengan frase gizi yang berpusat pada anak, maka ada kemungkinan besar anak Anda akan memakannya.

Dalam studi yang dilakukan oleh Washington State University Vancouver, para peneliti mendekati 98 keluarga dengan anak-anak antara 6 hingga 9 tahun. Selama masa studi enam minggu, anak-anak disajikan sayuran seperti tomat, paprika, lentil, dan quinoa.

Mereka diperkenalkan dengan sayuran ini dalam tiga cara. Dalam kasus pertama, mereka berulang kali terpapar pada satu makanan, yang kedua mereka terpapar makanan dengan frase nutrisi yang berpusat pada anak. Terakhir dalam kasus ketiga, dua makanan disajikan tanpa intervensi.

Pada akhir penelitian, ditemukan bahwa ketika anak-anak diberi makanan sehat dengan semacam ungkapan motivasi, mereka mau mencobanya. Apa itu frase yang berpusat pada anak? Alih-alih mengatakan bahwa sayuran baik untuk kesehatan, ternyata Anda harus lebih spesifik.

Apa yang Anda katakan di meja makan sama pentingnya dengan apa yang Anda sajikan. Jadi, sekadar memberi tahu mereka bahwa "sayuran sehat" tidak akan membantu.

Anda harus memberi mereka alasan spesifik untuk hal yang sama. Anda bisa mengatakan: "Beetroot akan membantu kamu berlari cepat dan melompat tinggi." "Buah akan membuatmu lebih pintar." Jadi, jika anak Anda pemilih makanan dan Anda berjuang setiap hari maka cobalah trik ini. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."