7 Obat Alami Redakan Sakit Gigi, Ada Bawang Putih dan Daun Jambu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Rasa sakit gigi menjalar dari kepala hingga kaki, bahlan bisa mengganggu aktivitas Anda. Mau ke dokter gigi, tapi belum sempat atau mungkin Anda merasa terlalu sakit untuk bergerak, tak ada ruginya mengulik obat-obatan alami di rumah untuk redakan sakit gigi. 

Bila Anda sedang mencari jenis obat alami untuk redakan sakit gigi, berikut ini referensinya

1. Kumur air garam

Sejak dulu metode kumur air garam selalu dijadikan salah satu cara mengobati sakit gigi yang alami. Akan lebih baik jika air yang digunakan adalah air hangat. Idealnya, Anda bisa mencampurkan setengah sendok teh garam dengan 250 mililiter air hangat.

Gunakan untuk berkumur perlahan namun jangan sampai tertelan. Apabila Anda merasa ada sisa makanan yang terselip di sela gigi, lakukan perlahan di sela berkumur dengan air garam. Obat alami ini juga bisa meredakan peradangan dan menyembuhkan luka yang mungkin terjadi dalam mulut saat Anda sedang sakit gigi.

2. Kompres air dingin

Kompres air dingin bisa digunakan untuk bantu meredakan nyeri pada pipi yang bengkak akibat sakit gigi. Tapi, Anda perlu waspada, karena pembengkakan biasanya menandakan adanya infeksi pada akar gigi.

Segera periksa ke dokter gigi, apabila sakit gigi yang Anda rasakan, juga disertai dengan pembengkakan. Meredakan rasa sakit tidak akan menyelesaikan masalah gigi yang infeksi. Jika tidak segera diperiksakan, kondisi gigi bisa saja terus memburuk, berujung harus dicabut.

3. Minyak cengkeh

Secara tradisional, minyak cengkeh telah lama digunakan sebagai bahan pengurang rasa sakit. Di dalam minyak ini terkandung bahan eugenol yang merupakan pereda nyeri alami.

Untuk menggunakannya, Anda dapat memijat langsung di area yang terasa sakit. Atau bisa juga dengan merendam minyak cengkeh di kapas atau kain kasa dan tempelkan di area antara gigi dan gusi.

Jangan tinggalkan kapas terlalu lama. Jangan juga memasukkan kapas ke dalam gigi yang berlubang. Keduanya dapat menimbulkan iritasi dan peradangan pada jaringan, sehingga gusi bisa bengkak. Jika rasa nyeri telah reda, segera ke dokter gigi untuk dilakukan penambalan atau tindakan lain yang sesuai dengan kondisi. 

4. Bawang putih

Tak hanya sebagai penyedap masakan, bawang putih rupanya juga berpotensi menjadi cara mengobati sakit gigi alami. Ketika Anda mengunyah bawang putih, ada kandungan allicin yang terlepas ke mulut. Ini adalah kandungan cairan berminyak yang bisa menangkal penyakit secara alami. Namun apakah bawang putih bisa mengurangi rasa nyeri, belum terbukti secara ilmiah. 

5. Teh peppermint

Kantong teh peppermint juga dipercaya bisa membantu meredakan rasa nyeri dan mengurangi rasa tidak nyaman pada gusi yang meradang. Untuk mengaplikasikannya, pastikan kantong teh dalam kondisi hangat, bukan panas. Jika ingin mencoba metode lain, coba dinginkan kantong teh di freezer selama beberapa menit. Setelah itu, tempelkan pada gigi yang sakit.

6. Ekstrak vanila

Kandungan alkohol yang ada pada ekstrak vanila, membuatnya dipercaya dapat menjadi obat sakit gigi alami. Caranya adalah dengan menempelkan sedikit ekstrak vanila ke jari atau kapas. Kemudian, tempelkan ke area yang terasa sakit selama beberapa kali setiap harinya.

7. Daun jambu

Ternyata, daun jambu juga memiliki kandungan anti-peradangan yang bisa mengobati luka. Tak hanya itu, daun jambu juga mengandung antimikroba yang bisa membantu pemulihan masalah di mulut.

Anda cukup mengunyah daun jambu yang telah dicuci bersih. Jika tidak ingin mengunyahnya secara langsung, coba tambahkan irisan daun jambu ke air mendidih untuk membuat obat kumur alami Anda sendiri.

Anda perlu ingat, meski alami, bahan-bahan di atas tetap menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti alergi dan peradangan jaringan. Jadi, Anda tetap perlu hati-hati dalam menggunakannya.

Perlu Anda ketahui, obat alami ini hanya jadi alternatif pengobatan sementara, karena sakit gigi bisa kambuh di lain waktu. Anda harus ke dokter gigi untuk mengobatinya secara tuntas.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."