Efek Buruk Sinar UV Gawai Bisa Dicegah Kacamata Antiradiasi?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan dan kacamata hitam. REUTERS/Tony Gentile

Ilustrasi perempuan dan kacamata hitam. REUTERS/Tony Gentile

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di zaman serba teknologi ini, gawai atau gadget menjadi barang yang sulit ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari penggunanya. Namun, terlalu banyak menatap layar gawai, seperti halnya komputer, laptop, atau smartphone, dipercaya dapat merusak mata.

Sinar radiasi dari berbagai perangkat tersebut lama-kelamaan bisa membuat mata merah, kering, kelelahan, hingga penglihatan kabur. Untuk mengantisipasinya, kacamata antiradiasi muncul sebagai solusi untuk mencegah kerusakan mata. Namun, apakah kacamata tersebut benar-benar efektif dalam melindungi mata?

Kacamata anti radiasi dirancang untuk melindungi mata Anda ketika menatap layar komputer, smartphone, ataupun perangkat digital lainnya. Sebab, radiasi sinar ultraviolet  (Blu Ray) pada berbagai perangkat tersebut dipercaya dapat mengakibatkan sejumlah masalah pada mata.

Kacamata antiradiasi umumnya dilengkapi dengan lapisan lensa antireflektif yang mampu mengurangi pantulan sinar menyilaukan dari gawai. Sinar biru tersebut dapat menyebabkan mata kelelahan, serta mengganggu kemampuan fokus mata Anda pada layar.

Bagi para pekerja yang sehari-hari menatap layar komputer, Anda tidak perlu khawatir. Kacamata anti radiasi dapat mencegah ketegangan mata sehingga meningkatkan kenyamanan Anda ketika menggunakan komputer. Berbeda dengan kacamata biasa yang hanya berfungsi untuk membantu penglihatan, kacamata anti radiasi komputer bertujuan untuk mengoptimalkan penglihatan Anda ketika melihat layar komputer.

Terlalu sering menatap layar komputer bisa menyebabkan Anda mengalami gejala computer syndrome vision (CSV). Ketika terkena CSV, produktivitas pekerjaan Anda dapat terganggu. Akan tetapi, dengan menggunakan kacamata antiradiasi, Anda dapat mencegah atau mengurangi berbagai gejala CSV, seperti sakit kepala, hilang fokus, kelelahan mata, sensasi terbakar pada mata, mata merah, penglihatan ganda, mata berkedut, penglihatan kabur, nyeri leher dan bahu.

Mengenai efektivitas penggunaan kacamata antiradiasi untuk melindungi mata, hal itu tergantung pada individunya. Sebab, manfaat tersebut bisa saja tidak terlalu berpengaruh pada sebagian orang, terutama mereka yang memiliki masalah mata berat seperti halnya katarak.

Namun, menggunakan kacamata anti radiasi komputer tidak akan membuat keadaan mata Anda memburuk. Kacamata ini malah akan membantu menjaga mata Anda sehingga tidak ada salahnya untuk dicoba.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna komputer mengalami berbagai ketidaknyamanan mata sehingga. Oleh karena itu, kacamata anti radiasi komputer bisa menjadi solusi. Namun, sebelum menggunakannya, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dulu pada dokter mata untuk menentukan apakah Anda perlu memakainya ataukah tidak.

Harga kacamata antiradiasi cukup bervariasi. Biasanya semakin bagus kualitasnya, maka akan semakin tinggi harganya. Dalam memastikan harga kacamata, sebaiknya tanyakan pada dokter mata ataupun toko optik terdekat, agar Anda mendapatkan informasi yang tepat.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."