4 Kiat agar Anak Suka Belajar Matematika Sejak Dini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi anak mengerjakan soal/matematika. Shutterstock

Ilustrasi anak mengerjakan soal/matematika. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu mata pelajaran yang mungkin kurang diminati anak adalah matematika. Sebabnya perhitungan dengan angka dan aneka rumus kadang dirasa membuat mereka kesulitan. Meski demikian, orang tua tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa trik agar anak dapat menyukai pelajaran ini. 

Melalui siaran pers yang diterima Tempo.co beberapa waktu lalu, influencer pendidikan yang juga penerima beasiswa untuk jurusan Matematika Terapan di Universita Waseda Jepang, Jerome Polin, membagikan beberapa di antaranya.

1. Mengenalkan matematika pada anak sejak kecil
Menurut Jerome, dirinya banyak melihat kasus bahwa salah satu alasan mengapa anak tidak menyukai matematika karena ketidakpahaman pelajaran tersebut. Dengan mengenalkan sejak dini, anak pun akan memahami sehingga nantinya menjadi lebih suka.

“Jadi perlu diperkenalkan dulu apa sih matematika, gimana sih caranya. Baru setelah itu anak akan paham dan ujungnya akan lebih mudah suka pelajaran matematika,” ucap Jerome.

2. Berikan apresiasi untuk prestasi anak di pelajaran matematika
Poin lain agar orang tua dapat mengajak anak menyukai matematika ialah dengan apresiasi. Menurut Jerome, setiap orang pasti senang diberi pujian sehingga hal ini akan terus ditekuni dan dilakukan agar terus menerima hal serupa.

“Tanpa disadari pujian itu menyenangkan sehingga kalau orang tua sering kasih pujian ke anak, sekecil apapun perkembangannya dalam matematika, anak pasti akan semakin semangat dan rajin untuk belajar, apalagi kalau sebelumnya sudah menemukan keseruan matematika,” sarannya. 

3. Menanamkan pola pikir bahwa matematika itu menyenangkan
Saat kecil, Jerome mengaku bahwa ada rasa tertantang saat mengerjakan soal matematika. Suatu kebanggan tersendiri juga akan muncul saat dirinya dapat menyelesaikan dan jawabannya benar. Terkait hal ini, Jerome mengatakan bahwa penting bagi orang tua untuk menerapkan hal-hal serupa.

“Jadi orang tua bisa ilustrasikan serunya matematika supaya anak-anak penasaran dan tertarik untuk latihan matematika,” tuturnya.

4. Mencarikan guru matematika yang berkualitas
Trik terakhir adalah guru matematika yang berkualitas. Menurut Jerome, kriteria guru yang sabar, luwes, dan tidak kaku paling pas untuk menjelaskan pelajaran matematika dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, anak pun akan tertarik untuk mempelajarinya.

“Aku semakin suka matematika karena guru mengajarkan konsep yang membuat aku mengerti hingga ke akar-akarnya. Cara mengajarnya juga asyik sekali jadi aku kecanduan belajar,” tandasnya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."