Cara Ririn Dwi Ariyanti Menjaga Kedekatan dengan Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Aldi Bragi (kanan) dan Ririn Dwi Ariyanti. TEMPO/Prih Prawesti

Aldi Bragi (kanan) dan Ririn Dwi Ariyanti. TEMPO/Prih Prawesti

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pesinetron Ririn Dwi Ariyanti tetap menjaga kedekatan dengan anak walaupun sibuk sebagai ibu bekerja. Syuting untuk sinetron mengambil banyak waktu setiap hari, namun Ririn memastikan keempat anaknya, Siti Adira Kania, Siti Alana Kalyani, Siti Alecia Kaira, dan Ramy Alfie Utomo, bisa tetap merasa dekat dengannya.

“Karena kualitas lebih penting daripada kuantitas, aku selalu menanyakan anak mengenai kegiatan sehari-harinya. Di pagi hari kalau bisa ikut mengantar anak ke sekolah,” jelas Ririn.

Dengan menggunakan bahasa hati ke hati, Ririn tetap bisa merasa dekat dengan anak walaupun sibuk dengan pekerjaan. “Anak suka curhat, dan kami sebagai orang tua juga jadi tahu isi hatinya,” lanjut Ririn.

Artikel lain:

Anak 3, Tidak Diet, Ririn Dwi Ariyanti Tetap Langsing
Ririn Dwi Ariyanti Lahiran dengan Kadar Hemoglobin Rendah

Di lokasi syuting, Ririn juga memiliki tempat bermain untuk anak-anaknya yang lebih kecil. Ririn mengatakan semua anak-anak suka ikut mengunjungi lokasi syuting. Ririn menjelaskan kedekatan anak-anaknya dan mengungkapkan tidak ada rasa cemburu di antara keempat anaknya.

Kalau Ririn syuting sampai malam, dia akan menelepon anak-anak agar tidak menunggu ibunya pulang. Namun, saat bertemu dengan anaknya, Ririn akan berbincang dengan anak dan menanyakan aktivitas sehari-hari dan perasaan mereka.

“Kalau ada yang bertanya, ‘Bunda kok syuting terus?’ Itu aku akan memberikan pengertian alasan bunda bekerja banyak. Jadi, bagaimana anak tahu kalau ini juga untuk memenuhi kebutuhan mereka,” jelas Ririn.

Dia merasa bersyukur memiliki anak-anak yang pengertian dan tetap bisa dekat dengan mereka walaupun sibuk bekerja.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."