Berbagi dan 6 Keterampilan Sosial ini Harus Diajarkan pada Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi ibu membaca bersama anak. Pixabay.com

Ilustrasi ibu membaca bersama anak. Pixabay.com

IKLAN


#4. Mengikuti Petunjuk
Anak-anak yang berjuang untuk mengikuti arahan cenderung mengalami berbagai konsekuensi. Namun, sebelum Anda dapat mengharapkan anak Anda untuk menjadi baik dalam mengikuti arahan, penting bagi Anda untuk menjadi berpengalaman dalam memberikan arahan. Misalnya, jangan beri anak yang usianya lebih muda untuk melakukan beberapa perintah pada suatu waktu. Adalah normal bagi anak-anak muda untuk terganggu, berperilaku impulsif, atau melupakan apa yang seharusnya mereka lakukan. Lihat setiap kesalahan sebagai kesempatan untuk membantunya mengasah keterampilannya.

#5. Menghormati Ruang Pribadi
Beberapa anak berbicara dekat. Yang lain merangkak naik ke pangkuan kenalan tanpa tahu bahwa orang lain itu merasa tidak nyaman. Penting untuk mengajari anak-anak cara menghargai ruang pribadi orang lain. Buat aturan rumah tangga yang mendorong anak-anak untuk menghormati ruang pribadi orang lain. "Ketuk pintu yang tertutup," dan "Jaga tanganmu sendiri," hanyalah beberapa contoh.

#6. Melakukan Kontak Mata
Kontak mata yang baik adalah bagian penting dari komunikasi. Beberapa anakkesulitan melihat orang yang mereka ajak bicara. Apakah anak Anda pemalu dan dia lebih suka menatap lantai atau dia tidak akan melihat ketika dia asyik dengan kegiatan lain, tekankan pentingnya kontak mata yang baik.

Anda bahkan mungkin menunjukkan kepadanya bagaimana rasanya melakukan percakapan dengan seseorang yang tidak melakukan kontak mata. Katakan padanya untuk menceritakan sebuah kisah saat Anda menatap tanah, tutup mata Anda, atau lihat ke mana-mana kecuali dia. Kemudian, undang dia untuk menceritakan kisah lain dan melakukan kontak mata yang tepat saat dia berbicara. Setelah itu, diskusikan bagaimana perasaannya dalam setiap skenario.

#7. Sopan santun
Mengucapkan tolong dan terima kasih serta menggunakan cara makan yang baik bisa membantu anak Anda mendapatkan perhatian untuk alasan yang tepat. Guru, orang tua lain, dan anak-anak lain akan menghormati anak yang sopan. Tentu saja, mengajarkan sopan santun terkadang terasa seperti perjuangan yang berat. Namun, penting bagi anak-anak untuk mengetahui cara bersikap sopan dan hormat — terutama ketika mereka berada di rumah orang lain atau di sekolah.

Jadilah panutan yang baik dengan sopan santun Anda. Itu berarti mengatakan, "Tidak, terima kasih," dan "Ya, tolong," kepada anak Anda secara teratur. Dan pastikan untuk menggunakan sopan santun ketika Anda berinteraksi dengan orang lain. Tawarkan pengingat ketika anak Anda lupa untuk menggunakan sopan santunnya dan pujilah dia ketika Anda melihatnya sopan.

Keterampilan sosial bukan sesuatu yang dimiliki atau tidak dimiliki anak Anda. Ini adalah seperangkat keterampilan yang akan membutuhkan penyempurnaan yang berkelanjutan saat ia tumbuh dewasa. 

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."