Ternyata, Bukan Cuma Perempuan yang Senang Gosip

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi bergosip. shutterstock.com

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bukan cuma perempuan yang suka bergunjing dan menebar gosip. Kaum Adam pun senang bergosip, bahkan sama banyaknya seperti perempuan. Demikian menurut sebuah studi dalam jurnal Social Psychological and Personality Science.

Para peneliti dari Universitas California di Amerika Serikat mencoba melacak percakapan harian 467 peserta studi, 269 wanita dan 198 pria. Mereka berada pada rentang usia 18-58 tahun. Peneliti memakai alat perekam portabel yang disebut Electronically Activated Recorders (EARs) untuk melacak sekitar 12 persen dari percakapan harian para peserta studi.

Gosip dalam studi ini didefinisikan sebagai percakapan mengenai seseorang yang tidak ada atau hadir di sana dan terbagi menjadi kategori positif, negative, serta netral. Selanjutnya, para peneliti terus melacak jenis gosip lain tentang selebritas, kenalan, dan juga jenis kelamin orang yang bergosip.

Baca juga:

Kebiasaan Gosip dan 6 Lainnya Wajib Dihindari di Kantor
Langkah Orang Tua Menghentikan Anak yang jadi Tukang Gosip

Mereka menyimpulkan, pria bergosip sebanyak wanita dengan durasi 52 menit sehari per orang. Selain itu, orang yang berusia lebih muda cenderung terlibat dalam gosip negatif lebih banyak dari yang lebih tua. Dan, mereka yang ekstrovert lebih sering melakukannya daripada orang introvert.

Kemudian, setelah menganalisis semua gosip, para peneliti menyimpulkan sekitar tiga perempat dari semua gosip itu netral. Namun, jumlah gosip negatif (604 contoh) hampir dua kali lebih banyak dari yang positif (376).

Menariknya, topik gosip utamanya tentang kenalan dan bukan selebritas. Temuan lainnya bertentangan dengan apa yang banyak orang yakini, ternyata orang miskin dan kurang berpendidikan lebih jarang bergosip ketimbang orang kaya dan lebih berpendidikan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."