4 Hal yang Membuat Ramadan Selalu Dinantikan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi pengajian. TEMPO/Iqbal Ichsan

Ilustrasi pengajian. TEMPO/Iqbal Ichsan

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ramadan memang bulan yang sangat spesial bagi kaum Muslim di dunia. Di bulan suci ini, orang berlomba-lomba berbuat kebaikan demi mendapatkan pahala yang sebesar-besarnya.

Selain alasan tersebut, empat hal ini membuat Ramadan menjadi bulan yang paling dinantikan.

1. Fokus beribadah
Beribadah memang seharusnya dilakukan setiap hari, bukan hanya saat Ramadan. Namun, ada suasana berbeda di bulan ini karena bisa membuat kita lebih memiliki semangat untuk fokus beribadah. Jika biasanya hanya fokus pada kegiatan rutin, saat masuk bulan Ramadan ada perasaan ingin fokus beribadah.

Artikel lain:

Soraya Larasati Berbagi Tips Olaharaga saat Puasa Ramadan

Inspirasi Tampilan Makeup untuk Ramadan dan Lebaran dari Wardah

2. Waktu berkualitas bersama keluarga
Seperti beribadah, memiliki waktu berkualitas bersama keluarga harus sering dilakukan. Di Ramadan ini pun kita pastinya memiliki perasaan ingin selalu menghabiskan waktu bersama keluarga. Apalagi buat yang harus jauh dari orang tua, bulan ini membuat kita semakin rindu pada mereka. Saat mudik Lebaran pun akan selalu dinanti karena ingin segera menghabiskan waktu bersama keluarga.

3. Penjual takjil yang mudah ditemukan
Selain beribadah dan waktu berkualitas dengan keluarga, penjual takjil yang ada selama Ramadan pasti juga menjadi hal spesial yang paling dinantikan. Memang, di bulan puasa kita akan melihat banyak penjual takjil di setiap sudut jalan dan menawarkan makanan dan minuman khas Ramadan.

4. Diskon di tempat belanja
Hal yang satu ini memang sangat ditunggu oleh banyak orang. Diskon di tempat belanja akan bisa ditemukan di bulan Ramadan, khususnya menjelang Lebaran. Tak hanya di pusat perbelanjaan, biasanya diskon juga akan diberikan toko online.

TEEN

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."