Momen Kedekatan Kate Middleton dan Ratu Elizabeth II

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Kate Middleton (kanan) menghadiri National Service of Remembrance, bersama Ratu Elizabeth di Westminster, London, Inggris, Ahad, 11 November 2018. Acara ini digelar sejak 1920. REUTERS/Simon Dawson

Kate Middleton (kanan) menghadiri National Service of Remembrance, bersama Ratu Elizabeth di Westminster, London, Inggris, Ahad, 11 November 2018. Acara ini digelar sejak 1920. REUTERS/Simon Dawson

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kunjungan bersama resmi pertama Kate Middleton dan Ratu Elizabeth II terjadi hampir delapan tahun setelah ia menjadi anggota keluarga kerajaan. Perjalanannya bersama sang Ratu sangat penting dan memperkuat peran barunya dalam keluarga kerajaan. Publik tentu penasaran seperti apa hubungan antara Ratu Elizabeth dan istri cucunya ini.

Baca juga: Anak Kate Middleton, Putri Charlotte Punya Gaya Busana Khas

Mereka pertama kali bertemu di pernikahan Peter Phillips (sepupu Pangeran William) dengan Autumn Kelly pada tahun 2008. "Ya, saya pertama kali bertemu dengannya di pernikahan Peter dan Autumn dan sekali lagi di antara banyak tamu lain dan dia sangat ramah,” kata Kate Middleton seperti dilansir dari laman Telegraph.

Pada Juli 2011, Kate Middleton bersama Ratu menghadiri pembukaan pemeran di Istana Buckingham. Mereka sempat membahas gaun pengantin Alexander McQueen, yang dipakai Middleton saat menikah dengan Pangeran William.

Mereka lebih sering terlihat tampil bersama, sepanjang tahun 2012, salah satunya dalam tur Jubilee, ketika mengunjungi Leciester. Di bulan Juni 2012, Kate Middleton dan Ratu terlihat bersama sekali lagi saat berkunjung ke Nottingham. Keduanya terlihat bersemangat.

Dalam film dokumenter ITV 2016 merayakan ulang tahun Ratu yang ke-90, Kate Middleton mengungkapkan hadiah Natal pertama yang dia berikan adalah chutney buatan rumah. "Saya khawatir apa yang harus diberikan Ratu sebagai hadiah Natalnya. Saya berpikir, 'Astaga, apa yang harus saya berikan padanya?' Saya memikirkan kembali apa yang akan saya berikan kepada kakek nenek saya sendiri. Dan saya berpikir, "Saya akan membuatnya menjadi sesuatu." Yang mana bisa salah besar. Tapi saya memutuskan untuk membuat resep chutney nenek saya," ujar wanita bergelar Duchess of Cambridge ini.

Ratu Elizabeth, Pangeran William dan Kate Middleton, meninggalkan misa Paskah tahunan di St George's Chapel di Windsor Castle di Windsor, Inggris, 1 April 2018. REUTERS/Simon Dawson

Selain itu, dalam ITV Our Queen at Ninety documentary, Kate Middleton mengungkapkan, "George yang berusia 2,5 tahun memanggilnya, Gan-Gan,” ujarnya seperti dilansir dari laman Harper’s Bazaar. Ia menambahkan sang Ratu kerap memberikan hadiah kecil saat mereka datang berkunjung.

Bukan itu saja. Ratu Elizabeth rupanya sangat senang dengan kelahiran putri Putri Charlotte. Kate Middleton mengatakan kepada ITV, "Sang Ratu benar-benar senang bahwa saya melahirkan seorang gadis kecil, dan saya pikir begitu kami kembali ke sini ke Kensington dia adalah salah satu pengunjung pertama kami di sini."

Dalam momen yang sangat menggemaskan, Kate Middleton dan Ratu Elizabeth berbagi selimut saat menghadiri sebuah acara di King's College pada 19 Maret 2019, menandakan ikatan erat antara para bangsawan.

Mereka dilaporkan menjadi lebih dekat ketika Pangeran William dan Kate Middleton pindah ke Istana Kensington. “Kate dan ratu selalu memiliki ikatan khusus, tetapi mereka terlihat lebih akrab, etelah dia dan [Pangeran] William pindah dari Anmer Hall, Norfolk, ke Istana Kensington, yang jaraknya dekat dengan Istana Buckingham," ujar sumber tersebut.

Masih menurut sumber itu, keduanya kadang-kadang mengobrol sambil minum teh di sore hari. Tapi kadang mereka bertemu dalam sebuah pertemuan resmi di mana sang Ratu akan memberikan pelatihan khusus dan intensif kepada Kate Middleton jika kelak ia menjadi pewaris tahta kerajaan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."