Hati-hati Menggunakan Minyak Kelapa untuk Kulit Berjerawat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita kesal dengan jerawat. shutterstock.com

Ilustrasi wanita kesal dengan jerawat. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Minyak kelapa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Mulai dari memutihkan gigi, membersihkan makeup, untuk penderita diabetes, membuat kuku lebih panjang, rambut lembut rambut dan bahkan membakar lemak. Ada banyak kontroversi mengenai minyak kelapa, salah satunya untuk mengobati jerawat.

Baca juga: Tak Hanya Jerawat, Ada 3 Masalah Kulit yang Harus Diperhatikan

Dermatolog Dendy Engelman mengatakan minyak kelapa memiliki khasiat pelembab dan antibakteri yang menakjubkan. "Namun mungkin bukan produk yang tepat untuk mengobati jerawat," ujar dermatologist Dendy Engelman, seperti dilansir dari laman Byrdie.

Faktanya, dalam skala 0 sampai 5, minyak kelapa berada di posisi 4 untuk tingkat komedegenisitas. Artinya minyak kelapa dapat menyumbat pori-pori. Dermatologist Nava Greenfield juga mempunyai pendapat yang sama.

"Minyak kelapa belum terbukti mengobati jerawat, inflasmasi papula, atau jerawat kista” ujarnya. Minyak kelapa dapat digunakan untuk hidrasi kulit dan kulit yang terhidrasi sangat penting untuk mengobati jerawat. Greenfield merekomendasikan minyak kelapa berbentuk minyak bukan krim yang mengandung minyak kelapa di dalamnya.

"Orang dengan kulit berminyak atau berjerawat kadang-kadang cenderung menggunakan produk yang lebih agresif yang bisa mengikis minyak alaminya, dan  menyebabkan kulit menjadi terlalu banyak menghasilkan minyak sehingga memperburuk kondisi jerawat yang ada," Dr. Engelman menjelaskan.

Minyak kelapa dapat mengikat sebum dan kotoran di permukaan, sehingga mengeluarkan kotoran yang menyumbat pori-pori, sambil memberi nutrisi pada kulit Anda dengan vitamin E, asam lemak omega-3, dan asam laurat yang sifat anti-mikroba, anti jamur, dan anti-inflamasi.

Engleman melanjutkan: "Agar hasilnya maksimal pijat di antara tangan Anda untuk mengubahnya dari bentuk padat ke konsistensi cairan, lalu bersihkan sisa minyak dengan pembersih lembut, dan ingat minyak kelapa dapat berubah menjadi padat pada suhu kamar sehingga bisa menyumbat pori-pori,”.

Sebelum mencoba sesuatu yang baru pada kulit, selalu lakukan uji coba pada area lain, sehingga jika memiliki reaksi alergi, tidak berdampak pada wajah. "Meski tidak biasa, beberapa orang bisa alergi terhadap kelapa,” ujar Engelman.

Minyak kelapa murni bisa memiliki efek yang sangat berbeda dari minyak kelapa campuran. Minyak kelapa memiliki banyak manfaat terutama untuk melembapkan tapi mungkin bukan yang terbaik untuk perawatan jerawat. Meskipun minyak kelapa dapat digunakan untuk perawatan kulit harian.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."