Aktif di Kegiatan Pemuda Internasional, Ini Resep Gustika Hatta

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Gustika Jusuf Hatta. Instagram/@gustikajusuf

Gustika Jusuf Hatta. Instagram/@gustikajusuf

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Gustika Jusuf Hatta merupakan lulusan studi perang di King’s College London, Inggris. Saat menjadi mahasiswa, Gustika aktif di organisasi kampus maupun kegiatan internasional, di antaranya sebagai presiden di King's College London Indonesian Society, wadah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di King's College London.

Gustika Hatta juga pernah magang di Permanent Mission of The Republic of Indonesia to the United Nations. Perempuan 25 tahun ini juga menjadi salah satu pendiri dan mentor di UN Youth Association (IUNIA).

Kini, dia aktif di Youth of Indonesia (YOI), komunitas pemuda yang diketuai oleh aktris Chelsea Islan. Di YOI, Gustika berperan sebagai dewan pembina. Terlibat di berbagai kegiatan pemuda di dalam maupun luar negeri, cucu keempat dari proklamator Bung Hatta ini memiliki sejumlah kiat.

Baca juga:

Tip Gustika Jusuf Hatta Pilih Buku Bagus: Abaikan Cap Best Seller

“Hal pertama adalah jangan minder. Percaya sama kemampuan diri itu penting. Ikut forum-forum internasional itu juga mudah. Informasi bisa dicari via internet dan tinggal daftar via online. Aktif mencari informasi juga salah satu syaratnya,” tutur Gustika.

Lebih lanjut, dara yang senang memakai kebaya ini memaparkan, “Jati diri juga penting bagi mahasiswa yang kuliah di luar negeri. Jangan sampai kebablasan atau menutup diri. Kebablasan yang aku maksud jangan sampai culture shock dengan budaya di luar negeri, akhirnya melanggar batasan-batasan agama dan norma yang kita anut."

"Tapi jangan juga menutup diri, misalnya cuma bergaul dengan orang-orang Indonesia saja. Bergaul dengan orang yang berbeda latar belakang dan beda negara itu penting untuk network ataupun mempelajari budaya lainnya,” tambahnya.

Putri tunggal dari Halida Hatta dan Gary Rachman Makmun Jusuf ini juga menyebutkan pentingnya pemahaman tentang permasalahan dan dinamika di Indonesia. “Kita harus kenal negara sendiri. Enggak ada poinnya kita jago bahasa Inggris tapi enggak kenal persoalan negara kita. Pelajari betul permasalahan dan dinamika di Indonesia, jadi kita bisa menyuarakan masukan dan ide yang tepat saat diskusi di forum internasional,” tandasnya.

Artikel lain:

Curhat Perawatan Kecantikan Gustika Jusuf Hatta, Serba Minimalis

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."