Psikolog Bagi Tips agar Anak Tak Takut ke Dokter Gigi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)

Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Orang tua dapat menyiasati perasaan takut anak-anak terhadap dokter gigi dalam kunjungan rutin dengan menonjolkan kegembiraan dan manfaat pemeriksaan gigi.

"Usahakan perjalanan menuju tempat praktik dokter gigi dalam situasi senang dan bercerita tentang gigi yang lebih bersih setelah kunjungan itu," kata psikolog keluarga Ayoe Sutomo.

Ayoe menjelaskan kata-kata positif kepada anak-anak, seperti pujian, akan mengurangi perasaan takut terhadap dokter gigi. Demikian pula pelukan dari orang tua.

Baca juga:
Dokter: Sikat Gigi Hanya Membersihkan 25 Persen Bagian Mulut

Cara lain yaitu dengan memberikan hadiah barang sehingga anak dapat diajak rutin ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali. Namun, jika anak terlanjur mempunyai pengalaman buruk dengan dokter gigi tertentu, orang tua masih bisa mengubah pengalaman itu dengan memberikan sisi positif pemeriksaan gigi.

"Ajak anak ke dokter gigi yang lebih ramah mungkin akan jadi solusi lain. Ruang praktik dokter gigi dengan hiasan yang menyenangkan akan mengurangi ketakutan anak," kata Ayoe.

Ayoe menambahkan cerita atau pengalaman negatif tentang dokter gigi dari pihak lain dapat diatasi dengan pendekatan khusus orang tua kepada anak melalui diskusi personal.

Artikel lain:
7 Kesalahan Sikat Gigi yang Bikin Gigi Rusak

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."