7 Kesalahan Sikat Gigi yang Bikin Gigi Rusak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rita Nariswari

google-image
Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com

Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Anda merasa tak ada yang salah dengan cara sikat gigi sehari-hari? Meski rutin dilakukan bisa jadi pola yang menahun tersebut bukannya membuat gigi sehat, malahan sebaliknya. 

Karena sedikitnya ada 7 kesalahan menyangkut sikat gigi yang umum ditemukan sehari-hari.

1. Tidak menyikat seluruh bagian
Orang sekali menyikat gigi tergesa-gesa dan hanya bagian tertentu yang berulang disikat.

Seharusnya, sikat seluruh bagian gigi luar maupun dalam dengan sudut 45 derajat. Gunakan cara maju mundur dengan lembut saat menyikat gigi.

Anda harus benar-benar menyikat lapisan dalam dan luar dari gigi yang digunakan untuk mengunyah.

Lakukan gerakan vertikal pada bagian depan dengan cara menyungkitnya. agar bagian-bagian yang tersembunyi juga  bersih.

Baca: 10 Penyebab Kerusakan Gigi

2. Tidak membersihkan lidah
"Lidah merupakan tempat berlabuhnya bakteri, yang bisa menyebabkan napas bau atau problem lainnya,” kata Srinivas R. Myneni, DDS, PhD dari Stony Brook School of Dental Medicine , New York seperti dikutip dari thisisinsider.com.

Jadi, menyikat secara lembut bagian lidah menjadi keharusan.

3. Menyikat gigi kurang lama
Kesalahan yang banyak dilakukan orang adalah menyikat gigi dalam waktu yang singkat. Waktu yang disarankan adalah 2 menit, jadi setiap 30 detik untuk seperempat bagiannya.

4. Perangkat sikat gigi jarang diganti
Ketika bulu-bulu pada sikat gigi sudah berubah arah, artinya sudah saatnya diganti. Ketika tak lagi tegak, maka bulu tersebut tak bisa mencapai bagian yang dalam atau tersembunyi. Sakit gigi harus diganti paling tidak 3 bulan sekali.

Baca: 5 Kiat Menjaga Kesehatan Gigi

5. Memilih sikat gigi dengan bulu-bulu keras
Dibandingkan dengan sikat gigi berbulu medium atau keras, sebaiknya memilih yang lembut. Karena bulu-bulu yang halus bekerja lebih detail dan bersih .

6. Menyikat gigi hanya sekali sehari
Untuk mengurangi kehadiran bakteri dan mengurangi tempelan plak, setiap orang wajib menyikat gigi dalam sehari dua kali.

Langkah ini juga bisa mengurangi gangguan sakit gigi dan karang gigi.

Ilustrasi makanan berkarbohidrat tinggi. TEMPO/Subekti

7. Setelah makan langsung sikat gigi
Setelah makan tidak boleh buru-buru sikat gigi. Sebaiknya paling cepat, tunggu 30 menit kemudian.

Menurut Mayo Clinic, menyikat gigi langsung setelah makan, bisa membuat email gigi terkikis apalagi makanan yang dimakan mengandung asam.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."