Manfaat Jangka Panjang Anak Sering Bereksplorasi di Alam Bebas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi anak bahagia (pixabay.com)

Ilustrasi anak bahagia (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Anak yang sering bereksplorasi di alam bebas, akan mendapat pengaruh positif bagi perkembangan belajarnya di sekolah. Tak hanya itu, kedekatan dengan alam dapat membentuk kemampuan-kemampuan dasar yang berguna ketika memasuki dunia kerja kelak.

Baca juga: Alasan Psikologis Anak Bahagia Bermain Balon

Hal ini terungkap dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Illinois bekerjasama dengan Universitas Minnesota di Amerika Serikat. Catherine Jordan, professor dari Universitas Minnesota yang turut bergabung dalam penelitian itu mengatakan anak-anak yang sering bereksplorasi dengan alam akan mendapatkan banyak pengalaman yang membentuk kemampuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah dewasa.

“Laporan demi laporan –dari pengamat independen termasuk para partisipan sendiri—mengindikasikan adanya manfaat dalam hal ketekunan, kemampuan pemecahan masalah, pemikiran kritis, kepemimpinan, kerja tim, dan ketahanan yang diraskan anak setelah dewasa. Semua ini sejalan dengan keterampilan yang penting dimiliki oleh anak yang hidup di abad ke-21,” kata Catherine Jordan.

Sebab itu, melihat besarnya manfaat alam bagi perkembangan anak, para peneliti menyarankan agar orang tua sering mengajak anak bereksplorasi dengan alam. Selain itu, sekolah juga diimbau agar lebih banyak menyediakan area hijau dan membuat konstruksi sekolah yang menyatu dengan alam sehingga anak-anak bisa menyerap manfaatnya.

“Bahkan eksposur kecil dengan alam sangat bermanfaat bagi anak. Jika Anda berada di dalam ruangan, tapi mendapatkan pemandangan halaman rumput atau pepohonan hijau di depan mata, pasti Anda akan merasakan perbedaaan. Lebih banyak nuansa alami (di sekolah dan rumah) lebih baik. Lebih banyak dosis alam yang didapat oleh satu orang, lebih besar efek (positif) yang bisa kita lihat di masa mendatang,” kata Ming Kuo, professor di Departemen Ilmu Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Illinois.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."