Hentikan Kebiasaan Ini saat Mandi atau Kesehatan Jadi Taruhan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi mandi. Shutterstock

Ilustrasi mandi. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mandi sudah menjadi rutinitas banyak orang. Sayangnya, tak semua memperhatikan cara mandi yang benar sehingga hasilnya justru berbahaya buat kesehatan, mulai dari cara mencuci muka yang salah sampai menggunakan busa buat bersabun.

Beberapa kesalahan ketika mandi bisa mengakibatkan masalah kesehatan tertentu. Berikut beberapa kebiasaan salah yang sering dilakukan hampir setiap pagi, seperti dilansir Daily Mail.

Artikel lain:

Selain buat Mandi, Berikut Manfaat Lain Sabun yang di Luar Dugaan

#Mencuci muka di pancuran
Mungkin kita menganggap cara ini praktis. Ibarat pepatah sambil menyelam minum air, sambil mandi, mencuci muka. Kita tak menyadari bahwa mencuci muka dengan air panas dan tekanan dari pancuran justru berbahaya bagi kulit karena akan menyingkirkan minyak dan kelembaban alami sehingga membuat kulit kering dan keriput.

#Menggunakan alat bantu
Banyak orang berpikir menggunakan alat bantu seperti busa atau loofah akan membuat badan lebih bersih. Tapi menurut dermatolog Matthew Knight, kita harus berhati-hati dalam menggunakan loofah yang menggunakan jaring bila kulit mengalami iritasi. Menurut Knight, sel-sel kulit mati bisa terkumpul di busa tersebut dan akan terlepas saat kita menggosok badan. Alhasil, bakteri pun berkembang biak dan berakibat buruk bagi kulit. Kepada Woman's Health, Knight bahkan mengingatkan untuk tidak menggunakan busa di daerah intim.

Ilustrasi mandi. shutterstock.com

#Badan berselimut sabun
Mungkin kita berpikir berdiri di bawah pancuran dengan tubuh penuh sabun akan membersihkan badan sampai ke ujung kaki. Padahal hasilnya bisa sebaliknya. Bila kita mandi di kamar mandi umum, bisa jadi pengguna sebelumnya memiliki masalah jamur kaki dan jamur itu masih tersisa di kamar mandi saat kita menggunakannya. Jamur senang kondisi yang hangat dan lembab dan air sabun tak akan bisa membunuhnya.

#Air pancuran terlalu "keras"
Bila memiliki kulit sensitif, hindari mandi dengan air alami. Pilihlah air galon atau air yang sudah disaring. menurut Dr. Laura Ishmail, kata "keras" untuk air maksudnya adalah air tersebut mengandung kalsium yang tinggi, yang bisa mengiritasi kulit penderita eksim. Namun Ishmail mengakui mandi dengan air galon sangat boros sehingg menyarankan untuk menggunakan filter air.

"Air yang disaring mungkin lebih lembut buat kulit eksim. Tapi saya sarankan juga untuk tidak mandi terlalu sering," ujarnya.

#Menggunakan pencukur basah
Bila kita meletakkan alat cukur di area yang basah dan tak ada udara yang membuatnya kering, maka alat tersebut bisa menyebabkan infeksi pada kulit setiap kali digunakan. Alat cukur yang lembab dan masih ada sisa-sisa bulu dan kulit mati bisa menyebabkan iritasi ketika dipakai karena mata pisau yang tumpul. Pakar menyarankan untuk merendam alat cukur yang habis digunakan ke dalam cuka atau pemutih selama 5-10 menit dan membersihkannya dengan sikat gigi sekali sehari.

Baca juga:

Dosis Mandi yang Tepat dalam Sehari, Boleh Kurang Jangan Lebih

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."