CANTIKA.COM, Jakarta - Publik membahas Gisella Anastasia, 28 tahun, yang menangis saat menjadi bintang tamu gelar wicara sebuah stasiun televisi swasta. Pertahanannya roboh saat pembawa acara Feni Rose menanyakan perpisahannya dengan Gading Marten, Januari 2019. Publik menilai Gisel tidak setegar yang mereka bayangkan.
Ibunda Gempita Nora Marten itu mengaku sebenarnya cengeng. “Saya cengeng banget, tapi saya tidak menangis di muka publik, hanya di depan sahabat terdekat. Orang-orang yang berada di lingkar terdekat tahu persis saya ini rapuh banget. Kalau keluar rumah, ya sudah, tetap ceria,” ujar Gisel.
Diakuinya, ketika mengobrol dengan Feni, air mata mengalir begitu saja dan ia tak mau berpura-pura. Alumni Indonesian Idol ini sudah bekerja sejak usia 5 tahun. Saat kecil, ia ikut berbagai kontes menyanyi.
Baca juga:
Langkah Gisella Anastasia setelah Resmi Cerai dari Gading Marten
Gisella Anastasia Tak Peduli dengan Status Janda Muda
Dibesarkan di panggung, ia terbiasa bersikap profesional. Sesedih apa pun, saat tampil menghibur, Gisel tetap ramah dan murah senyum.
Setelah dewasa, Gisel menyimpulkan ada dua jenis artis. Pertama, yang membuat batas tegas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Kedua, yang senang kehidupan pribadinya dikonsumsi publik. Mungkin, ini salah satu kiat melanggengkan popularitas.
Gisella Anastasia. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Gisel tipe yang pertama. Ia mencari uang di panggung dan tidak berminat mempublikasikan konflik rumah tangganya kepada khalayak. Meski demikian, bintang film “Susah Sinyal” ini salut kepada seleb yang tetap nyaman kehidupan pribadinya dikonsumsi publik.
“Bahkan kehidupan pribadi pun dijadikan alat untuk menghibur masyarakat. Itu enggak jelek. Itu pilihan hidup masing-masing. Saya menghargainya,” jelasnya.
Serapi-rapinya Gisel menyimpan kemelut rumah tangga, publik akhirnya tahu juga. Gisel dan Gading resmi bercerai. Orang menilai Gisel memulai 2019 dengan buruk. Menanggapi tudingan ini, ia santai.
“Lebih baik memulai dengan buruk asal berakhir bahagia. Saya tidak bisa menyalahkan penilaian orang. Dukungan, masukan, hingga hujatan saya terima. Mau bagaimana lagi?” ujarnya.
