Rahasia Cantik Bugar Moderator Debat Capres Anisha Dasuki

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Anisha Dasuki. Instagram

Anisha Dasuki. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Presenter televisi Anisha Dasuki harus siap dengan segala tuntutan mulai dari penampilan atas hingga bawah. Dari ujung kepala, perempuan yang pernah bermimpi menjadi diplomat itu harus memperhatikan tatanan rambutnya.

Tak jarang tim stylist menerapkan berbagai tatanan, misalnya blow, memberikan spray, sasak, dan lainnya. Sebagai konsekuensi, moderator Debat Capres putaran kedua bersama Tommy Tjokro pada 17 Februari 2019 itu harus melakukan perawatan pada rambut secara rutin.

Baca juga:
Harapan Anisha Dasuki saat Memandu Debat Capres Putaran Kedua

Soal potongan, dia memilih membiarkan rambutnya tumbuh menutupi leher dan menyentuh punggung.

"Bagian dari konsekuensi saya tampil di layar. Badan mudah membesar, potongan lengan saya lebar. Heavy makeup setiap hari, rambut di-abuse setiap hari, sasak, hair spray, blow dan lain sebagainya. Itu the price that we have to pay," ujarnya.

Untuk wajah, Anisha tak pernah absen membersihkan wajah melalui tiga tahap, yakni pembersih, sabun, dan toner. Dia juga rajin memakai serum, krim malam, dan krim mata.

"Kami dapat fasilitas facial dari kantor. Seminggu sekali juga saya treatment kulit. Seminggu sekali saya maskeran, scrubing sendiri," katanya.

Anisha Dasuki. Instagram

Salah satu bagian wajah yang Anisha soroti adalah alis. Sejak duduk di bangku kuliah, dia sudah belajar merapikan sekaligus meriasnya. Kini, dia memutuskan untuk menyulam alisnya.

"Alis itu saya mulai ketergantungan sekitar tahun 2011. Sejak kuliah itu alis saya dicabut sama ibu saya. Biar segar katanya. Kan alisnya tumbuh sampai kelopak mata jadi sama ibu saya dirapikan," papar Anisha.

"Waktu itu kami reporter Metro TV diajak ke stylist untuk diajari cara dandan live report seperti apa. Rupanya si stylist itu gatal melihat alis saya lalu dia rapikan. Habislah sepotong. Di situlah saya belajar mengukir alis seperti mengukir prestasi," imbuhnya.

Penampilan yang menarik juga ditunjang gaya hidup sehat. Salah satunya asupan makanan. Dia mengaku mengurangi konsumsi daging merah dan ayam broiler. Beberapa bagian ayam seperti leher, kulit, dan sayap cenderung dia hindari.

Anisha juga mengurangi nasi, yakni hanya satu kali konsumsi dalam seminggu. Ini bahkan dilakukan sejak masa kuliah tahun 2005.

"Saya sebenarnya sudah mengurangi nasi sejak kuliah tahun 2005. Saya enggak makan nasi tiga kali sehari. Roti cukup. Kadang makan lauk saja cukup. Kenyang kok," tutur Anisha.

Artikel terkait:

Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Capres, Ada Momen Menghebohkan

Walau mengaku tak begitu suka buah, dia memaksakan diri mengonsumsinya. Kebanyakan memang dia membuat buah menjadi bentuk jus. Terkadang, Anisha membuat smoothies pisang, susu almond, kurma, dan meminumnya pada pagi hari dan bisa membantunya kenyang hingga siang.

"Aku enggak suka buah sejak kecil. Aku makan buah yang enggak dijus hanya apel dan pisang. Pagi-pagi suka bawa apel sama wortel. Kadang bawa smoothies pisang, almond milk sama kurma tapi enggak pakai gula karena sudah manis. Itu kenyang loh. Baru lapar lagi jam 13.00 atau 13.30," paparnya.

Walau terkesan sehat, Anisha ternyata penyuka makanan dengan MSG. Namun dia berusaha mengendalikannya agar tak berlebihan. Asupan cairan juga dia perhatikan. Setiap hari, presenter televisi di iNews itu membawa sebotol air berukuran satu liter untuk menambah konsumsi cairan. Untuk aktivitas fisik, ia memilih yoga dua atau sekali dalam seminggu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."