Ternyata Ada Hubungan antara Hari Valentine dan Kesehatan Jantung

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi kue valentine. realfood.tesco.com

Ilustrasi kue valentine. realfood.tesco.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selama ini kita hanya membahas Hari Valentine dalam tataran perayaan tahunan dan hadiah. Padahal, banyak hal lain yang berhubungan dengan Valentine dan memiliki arti yang lebih dari sekadar perayaan.

Hadiah macam cokelat, anggur, stroberi, plus ungkapkan perasaan, tak sekadar ungkapan romantis tapi juga bisa bermanfaat untuk kesehatan jantung. Menurut banyak peneliti, cokelat, anggur merah, dan perasaan cinta dapat berperan dalam menjaga darah mengalir ke seluruh tubuh.

Artikel lain:
Usai Rayakan Valentine, Hitung Berapa Uang yang Kamu Keluarkan

Para ahli tidak selalu sepakat tentang bagaimana elemen-elemen tersebut bisa meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Tidak juga selalu merekomendasikan bahwa hal-hal tersebut sebagai hal yang mencegah penyakit.

Tapi setidaknya, hal-hal terkait Valentine seperti disebut di atas juga tak terlalu buruk untuk kesehatan.Para peneliti mendapati bahwa cokelat dapat melakukan hal-hal baik bagi tubuh.

"Komponen dalam kakao, flavonoid, dapat menyehatkan jantung," kata Susan Moores, RD, juru bicara American Dietetic Association (ADA).

Ilustrasi cokelat Valentine. Tempo/Aditia Noviansyah

Ia mengatakan flavonoid adalah antioksidan yang bisa melindungi dari radikal bebas. Radikal bebas diduga merusak arteri dan memicu penumpukan plak atau zat berlemak di dinding pembuluh darah, yang dapat menyebabkan aterosklerosis.

Menurut Joe Vinson, profesor kimia di Universitas Scranton di Pennsylvania, Amerika Serikat, antioksidan juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan jumlah kolesterol baik HDL. Efek antioksidan ini lebih banyak terkandung pada cokelat hitam, karena memiliki lebih banyak biji kakao, sumber alami flavonoid.

Alkohol memang dapat menghasilkan radikal bebas, yang buruk bagi hati, menangkal manfaat antioksidan. Tapi, anggur merah yang diminum dalam jumlah wajar adalah pengecualian. Konsumsi anggur diduga dapat meningkatkan jumlah HDL.

Selain itu, anggur juga dapat mempengaruhi kerja dari zat pembekuan darah. Namun, secara keseluruhan para ahli tidak merekomendasikan anggur merah atau alkohol lain sebagai garis pertahanan pertama melawan penyakit jantung.

Anggur merah Barolo. REUTERS/Stefano Rellandini

Bagaimana hubungan cinta dengan meningkatkan kesehatan jantung?

"Buktinya sangat kuat bahwa hubungan yang baik memiliki manfaat kesehatan," kata Blair Justice, PhD, profesor emeritus psikologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Texas, Amerika Serikat.

Menurut Justice, banyak ahli telah menyelidiki berbagai jenis hubungan, misalnya pernikahan, keluarga, dan persahabatan, dan hasilnya menunjukkan bahwa cinta dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri. Melindungi dari penyakit jantung, meningkatkan kadar antibodi dalam tubuh, serta mengurangi kadar bahan kimia stres, yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Artikel lain:
Hari Valentine, Sudahkah Kamu Lakukan 5 Bahasa Cinta Berikut

Efek perlindungan cinta terhadap penyakit jantung juga telah diuji. Para peneliti yang menyelidiki imigran Amerika Italia di Roseto menemukan bahwa orang yang mempertahankan ikatan keluarga dekat cenderung memiliki lebih sedikit insiden penyakit jantung dibandingkan dengan komunitas Amerika lain, meskipun mereka makan makanan tinggi lemak. Jadi, jangan ragu untuk menawarkan cinta Anda lewat hadiah yang manis untuk Hari Valentine, seperti, cokelat, wine, buah merah seperti stroberi, ceri, dan jeruk yang kaya akan antioksidan.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."