Aneka Makanan Keluarga saat Imlek, Diyakini Membawa Keberuntungan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Yu sheng.[The Best Singapore]

Yu sheng.[The Best Singapore]

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selain kumpul keluarga dan berbagi angpau, satu hal yang ditunggu-tunggu kala Tahun Baru Imlek adalah menyantap makanan khas, seperti jeruk mandarin dan kue keranjang. Selain itu, ada banyak makanan yang sepintas kurang populer tapi rasanya enak, sarat makna, serta harapan untuk tahun baru.

Berikut aneka makanan yang biasa disajikan saat kumpul keluarga di Tahun Baru Imlek.

Baca juga:
Imlek 2019, Ini Ramalan Shio Naga, Tikus, Kelinci, dan Kerbau
5 Buah Wajib di Tahun Baru Imlek, Pembawa Keberuntungan

#Tang yuan
Tang yuan adalah makanan khas Tionghoa yang berbentuk seperti bola dan terbuat dari beras ketan berwarna-warni. Buku Ping Yuan Xu Gao menyebut tang yuan adalah makanan untuk menyambut Hari Raya Cap Go Meh pertama di dinasti Song. Pada zaman itu, tang yuan termasuk makanan berharga mahal. Bahkan, ada yang menyebut tang yuan adalah harta. Makanan ini simbol kemakmuran. Bentuknya yang bulat melambangkan kebersamaan dan silaturahmi yang utuh.

Yu sheng/Tempo

#Yu sheng
Yu sheng menjadi bagian dari tradisi Tionghoa yang dapat dinikmati saat Imlek dan menyongsong Cap Go Meh. Yu sheng berupa selada dicampur ikan tuna dan salmon segar. Menyantap yu sheng ada tata caranya. Saat mengaduk yu sheng, ikan serta sayuran harus diangkat tinggi-tinggi di atas piring. Konon semakin tinggi yu sheng diangkat, peruntungan pada tahun yang baru akan semakin banyak.

Yu sheng pun harus diaduk berbarengan oleh orang yang duduk semeja sambil mengucapkan selamat tahun baru. Meski begitu, tidak semua restoran Tionghoa menyediakan yu sheng saat Imlek. Kalaupun ada, biasanya harus memesan beberapa hari sebelumnya mengingat, banyak calon pembeli yang ingin menyantapnya.

Ilustrasi sup. Shutterstock

#Sup delapan bentuk
Seperti namanya, sup delapan bentuk menggunakan delapan bahan dasar, yakni teripang, ikan, udang, kerang kering, abalon, jamur hitam, kacang ginko, dan biji teratai. Delapan unsur utama dalam semangku sup ini adalah perlambang keberuntungan. Selain itu, makan sup delapan bentuk dipercaya sebagai simbol kemakmuran dan harapan agar bisnis berkembang pesat di tahun yang baru.

Jeruk bali. ANTARA/Dedhez Anggara

#Jeruk bali 
Jeruk bali diyakini sebagai simbol perlindungan. Selain itu, jeruk bali pelambang persatuan dan berkumpulnya keluarga. Makan jeruk bali bersama seluruh anggota keluarga menjadi momen sederhana, intim, sekaligus hangat.

Ilustrasi buah anggur. TEMPO/Charisma Adristy

#Anggur
Saat Imlek tiba, sediakan anggur di rumah. Menurut koki dari restoran Tansuo di Nashville, Amerika Serikat, Maneet Chauhan, buah anggur melambangkan keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran.

“Anggur tidak hanya melambangkan kemakmuran tapi juga dianggap sebagai simbol keberuntungan serta kesuburan. Dalam feng shui, anggur dianggap mendatangkan kesuksesan bagi keluarga di dalam rumah tersebut,” kata Chauhan.

Resep Imlek 2018: Kue Mangkuk

#Kue mangkuk
Kue mangkuk memiliki warna dan bentuk yang cantik. Masyarakat Tionghoa menyajikan kue ini di puncak susunan kue keranjang dengan harapan rezeki mekar untuk satu tahun ke depan.

Kue mangkuk biasanya dijajakan dalam tiga ukuran. Yang besar dijual satuan. Yang berukuran sedang, sebungkus berisi tiga. Sementara yang berukuran kecil, sebungkus isinya lima. Anda mungkin bertanya, mengapa selalu disediakan dalam jumlah ganjil? Angka 3 melambangkan dunia dan akhirat (surga dan neraka), sedangkan angka ganjil selanjutnya mewakili kemakmuran. 

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."