Jomblo Tak Selalu Menyedihkan, Ada 8 Manfaat Baiknya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita jomblo. shutterstock.com

Ilustrasi wanita jomblo. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak orang yang pacaran dalam waktu yang cukup lama, namun diam-diam hidupnya tidak terasa menyenangkan. Memang punya pacar hingga akhirnya jadi pasangan hidup tentu menyenangkan. Tapi, hubungan yang dijalankan belum tentu terasa nyaman. 

Baca juga: Temanmu Masih Jomblo, Bantu Dia Dapat Jodoh dengan 5 Cara Ini

Sementara, citra jomblo atau lajang sering dikaitkan dengan kondisi yang menyedihkan. Padahal tidak selamanya seperti itu. Berikut 8 hal yang menjadi alasan jomblo itu tidak selalu menyedihkan.

1. Kamu bisa pergi kemanapun kamu mau
Tak perlu banyak pertimbangan bisa memutuskan langsung untuk pindah ke luar negeri, pergi backpacking melalui pegunungan di Islandia, atau mengambil pelayaran ke tujuan tropis. Pasangan kamu sekarang mungkin tidak akan senang jika ia tidak ikut. Namun, para jomblo memiliki kebebasan untuk bepergian tanpa ragu-ragu. 

2. Kamu bisa menyukai orang lain tanpa rasa takut
Semua orang kadang-kadang marah, tak peduli mereka lajang atau tidak. Mendekati orang yang disukai ini sudah wajar, tetapi itu bisa menyebabkan situasi canggung jika pada akhirnya seseorang mendapatkan perasaan lebih dan terlibat secara romantis.

3. Kamu bisa melatih diri sendiri
Sangat menggoda untuk merasa puas ketika memiliki pasangan. Sebuah survei oleh para peneliti Inggris menemukan bahwa 62 persen responden berat badannya bertambah 6 kilogram lebih setelah memulai suatu hubungan. Penambahan berat badan ini tampaknya merupakan konsekuensi langsung dari aktivitas malam-malam yang khas. Ketika diminta untuk memilih aktivitas ikatan utama mereka, 30 persen responden memilih "menonton televisi" dan 2 persen memilih "makan di luar". Jika ingin berkonsentrasi untuk meningkatkan pikiran dan tubuhmu, maka singlehood mungkin tepat untuk kamu.

4. Kamu dapat menghemat banyak waktu
Sangat menyenangkan mengirim SMS genit ke pacarmu, tetapi dapatkah kamu bayangkan berapa banyak waktu yang dihabiskan olehmu di depan ponsel. Banyak orang merasa cemas jika tak berkomunikasi terus-menerus dengan berbagai untaian kata-kata cinta, sehingga teks-teks dan panggilan telepon itu mungkin menambah kehilangan beberapa jam produktifmu seharian. Tentu saja, kamu bisa memilih pacar yang anti posesif, tetapi menemukan makhluk seperti itu bisa menjadi tugas yang sulit.

6. Kamu bisa menjadi lebih mandiri
Pernahkah kamu mengalami putus cinta yang begitu menghancurkan sehingga tidak dapat beraktifitas selama berminggu-minggu, atau berbulan-bulan, sesudahnya? Cinta adalah kekuatan kacau yang bisa menjadi indah dan merusak. Perasaan yang penuh gairah tidak bisa dan tidak boleh dibungkam. Tetapi jangan pernah membiarkan seseorang menjadi subjek utama dari pikiranmu, karena hanya sedikit hubungan yang ditakdirkan mencapai keabadian.

7. Kamu dapat tetap berhubungan dengan teman-teman.
"Jangan khawatir; kita akan tetap bertemu!" Kata-kata itu seharusnya terdengar akrab jika kamu memiliki teman yang telah menikah dan atau memiliki anak. Berapa banyak dari mereka yang benar-benar menepati janji? Tidak banyak bukan?

Memang tidak mengejutkan karena keputusan hidup besar membutuhkan pengorbanan waktu dan kebebasan pribadi. Sulit untuk menemukan waktu untuk melakukan banyak hal ketika kamu telah memiliki pasangan hidup dan mempunyai kewajiban untuk mengasuh anak. Jika kamu belum siap untuk komitmen hidup seperti itu, maka menyandang status single mungkin cocok untukmu.

8. Kamu bisa melakukan apa pun yang kamu mau.
Sama seperti bunga akan layu jika tidak menyiramnya, hubungan pun akan merenggang tanpa adanya kepedulian dan perhatian yang tepat. Apakah kamu punya teman yang sering mengeluh tentang bagaimana dia sangat "membutuhkan" pasangannya? Keluhan ini dapat dibenarkan tergantung pada konteksnya, tetapi kebanyakan orang hanya meremehkan berapa banyak waktu yang diperlukan untuk mempertahankan hubungan yang sehat.

TEEN

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."