Kriteria Menua yang Diidamkan: Sehat dan Tidak Menyusahkan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Siapapun tak bisa mengelak dengan usia yang kian bertambah. Namun, kita bisa memilih akan seperti apa ketika masa senja itu tiba. Yang penting adalah bagaimana selalu menjaga kesehatan.

Baca: Tiru Pola Hidup Sehat Atlet Panahan Dellie Threesyadinda

Perusahaan nutrisi Herbalife Nutrition merilis hasil survei berjudul '2018 Asia Pacific Healthy Aging Survey'. Survei ini dilakukan pada Agustus 2018, melibatkan sekitar 5.500 responden berusia 40 tahun ke atas di 11 negara, antara lain Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, dan Vietnam.

Survei menunjukkan sebanyak 70 persen responden Indonesia meyakini menua dengan sehat adalah kondisi saat kita tidak mengalami penyakit kronis atau akut. Sekitar 69 persen responden menyatakan menua dengan sehat berarti tidak menjadi beban keluarga pada masa tua. Mayoritas responden Indonesia juga percaya perubahan gaya hidup lebih sehat membantu menghadapi penuaan.

Ilustrasi pasangan lansia/kakek-nenek. Freepix.com

Senior Director and General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi, mengatakan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini sangat penting dan menjadi modal untuk menghadapi masa tua. Merujuk pada data Asia Pacific Risk Center, Asia Pasifik merupakan kawasan yang mengalami penuaan populasi tercepat di dunia.

Artikel lainnya:
Sandra Dewi Ingatkan Tabungan yang Penting Selain Uang
Ketahui Waktu Tubuh Membersihkan Usus dan Detoksifikasi

"Lebih dari 200 juta orang diperkirakan memasuki usia tua atau berumur lebih dari 65 tahun mulai sekarang hingga 2030," kata Andam. "Kami percaya, banyak manfaat yang didapat jika menerapkan gaya hidup sehat, termasuk menjaga asupan nutrisi harian kemudian mengimbanginya dengan aktivitas fisik."

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."