Kata Ahli Perawatan Paliatif untuk Leukemia Seperti Anak Denada

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Denada dan anaknya, Shakira.

Denada dan anaknya, Shakira.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Anak perempuan Denada, Shakira Aurum, sedang menjalani perawatan intensif di Singapura karena menderita leukemia. Shakira banyak mendapat dukungan dari keluarga sehingga tetap semangat berjuang melawan kanker darah yang dideritanya itu.

Baca juga:
Denada Kuatkan Hati Putrinya: Allah Akan Sembuhkan Shakira Aurum

Perjuangan Anak Denada, Shakira Melawan Leukemia 
Denada Menenangkan Anak saat Tantrum, Tangan Besi dan Friendly

Untuk sementara ini, Shakira harus menetap di Singapura selama enam bulan. Demikian juga dengan Denada, yang terus menjaga dan merawat putrinya di masa pengobatannya ini. Sebagai orang tua, tentunya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Untuk orang tua dengan anak yang sedang berjuang melawan kanker, dianjurkan untuk tidak hanya memikirkan kesehatan fisiknya, tetapi juga mental.

“Untuk penyakit leukemia pada anak, sifat pengobatannya memang masih kuratif, penyembuhan. Tetapi perawatan paliatif juga bisa dilakukan dari awal melakukan pengobatan, agar anak merasa nyaman dengan semua perubahan yang dihadapinya,” ujar Dr. Nadia Ayu Mulansari, Spesialis Penyakit Dalam- Konsultan Hematologi Onkologi Medik dari Perhompedin, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

Contohnya saat rambut sudah mulai rontok karena terapi dan perubahan lainnya yang membingungkan untuk pasien anak. Perawatan paliatif dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien, dan juga membantu keluarga yang menemani pasien. Baik secara fisik, psikososial atau spiritual, perawatan paliatif adalah suatu cara untuk meringankan dan mengurangi penderitaan pasien.

Artikel lain: Anak Denada Terkena Leukemia, Tak Ada Pencegahan Khusus

Dokter Nadia menjelaskan siapa saja bisa terkena kanker, dan karena itu memiliki pikiran dan pandangan positif akan membantu pasien secara mental. Walaupun tidak bersifat menyembuhkan, perawatan paliatif dapat membantu proses penyembuhan pasien.

 “Perawatan paliatif bisa meringangkan pengobatan yang harus dihadapi pasien anak,” lanjutnya. Walaupun masih belum banyak yang mengetahui mengenai perawatan ini, keluarga dianjurkan untuk memberikan perawatan paliatif pada pasien kanker yang masih dalam pengobatan dan terapi karena akan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."