Kisah di Balik Tiara Rp 3 Miliar Miss Grand Indonesia 2018

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Nadia Purwoko, asal Bengkulu (tengah), saat dinobatkan sebagai pemenang Miss Grand Indonesia 2018 di JCC, Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2018. Instagram/officialmissgrandindonesia.

Nadia Purwoko, asal Bengkulu (tengah), saat dinobatkan sebagai pemenang Miss Grand Indonesia 2018 di JCC, Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2018. Instagram/officialmissgrandindonesia.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Nadia Purwoko, baru saja terpilih sebagai Miss Grand Indonesia 2018, Sabtu, 21 Juli. Kepala waki Bengkulu itu pun disematkan tiara indah dengan harga fantastis. Berapa nilainya?

Rinaldi Yunardi, perancang aksesoris Indonesia yang mendunia, adalah orang di balik tiara Miss Grand Indonesia tersebut. Setelah aksesoris karyanya mempercantik artis sekelas Madonna, Kylie Jenner, dan Beyonce, kini ia bekerja sama dengan penyelenggara Miss Grand Indonesia 2018, Dikna Faradiba, membuat mahkota bagi pemenang kontes kecantikan tersebut.

Artikel lain:
Hari Ibu, Miss International Kevin Lilliana: Ibu Pelipur Lara
Tips Cantik Kevin Lilliana dan Bagian Tubuh Terindah

Tiara yang dirancang oleh Rinaldi Yunardi ini menjadi mahkota terakbar yang pernah ada di segala ajang kecantikan dunia. Mahkota ini bertahtakan 7.640 butir berlian dan rubi dengan total 71 karat. Taksiran harganya mencapai Rp 3 miliar.

“Ini akan menjadi mahkota termahal di dunia,” ujar Ivan Gunawan selaku penasihat ajang Miss Grand Indonesia 2018.

Nadia Purwoko, asal Bengkulu, melambaikan tangan ke arah penonton setelah berhasil memenangi predikat Miss Grand Indonesia 2018 di JCC, Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2018. Nadia Purwoko berhasil menyisihkan 29 finalis serta berhak meraih mahkota senilai Rp 3 miliar. Instagram/officialmissgrandindonesia.

Dari mana datangnya inspirasi untuk mahkota termahal ini? Rinaldi Yunardi mengatakan dirinya selalu berpatokan pada tema dan konsep untuk karya-karyanya yang mendunia.

“Kuncinya adalah pada tema. Apa yang ada dalam pikiran saya, yang mau saya ungkapkan? Tentunya saya harus mempelajari apa yang mau saya ungkapkan. Dalam Miss Grand Inondesia ini, saya harus mempelajari, apa sih maknannya, kenapa ada ajang ini? Untuk apa?” papar Rinaldi Yunardi.

Dengan cara seperti ini Rinaldi Yunardi memulai karyanya. Tanpa konsep, maka karyanya tidak mungkin bisa mengena di hati artis mancanegara.

Baca juga:
Penolong Kylie Jenner Hingga Jadi Miliarder Termuda Versi Forbes
Keren! Kylie Jenner Menjadi Bilioner Termuda Versi Forbes

“Namanya grand artinya yang paling megah, paling tinggi stratanya. Berarti merancang untuk sesuatu yang nilainya paling tinggi seperti apa? Yang paling tinggi di dunia ini adalah cinta. Maka ada simbol hati di tengah tiara ini. Detail desainnya, saya menggabungkan tiga gaya paling umum di dunia, yaitu gaya Victorian, Art Noveau, dan Art Deco, kemudian digabungkan dengan nuansa budaya Indonesia,” kata Rinaldi.

Gaya Victorian yakni merujuk pada gaya seni dari era Ratu Victoria Inggris di rentang waktu 1837-1901. Art Noveau adalah gaya seni klasik dari era 1890–1910 yang dipakai dalam berbagai bidang seni di dunia. Terakhir Art Deco gaya seni dari era 1920-1939.

“Demikian juga setiap mau bikin aksesoris untuk setiap fashion spread, yang terpenting, saya cari tema dulu, konsepnya apa, saya belajar dan belajar lagi. Tidak ada yang namanya berhenti belajar. Sampai pada titik ini saya masih ujian, masih belajar,” ungkap Rinaldi Yunardi.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."