Pengantin Baru, Tips Mengelola Keuangan Bersama Suami

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi wanita menghitung uang. shutterstock.com

Ilustrasi wanita menghitung uang. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menjadi pengantin baru harus melakukan banyak penyesuaian dengan pasangan. Mulai kebiasaan sehari-hari, makanan kesukaan, hingga mengelola keuangan. Nah, urusan yang terakhir ini kerap menjadi hal sensitif yang memicu pertengkaran di antara pasangan.

Baca juga:

Psikolog: Malam Pertama Katanya Indah, Kenyataannya...

Perencana keuangan Irshad Wicaksono Ma'ruf mengatakan prioritas pertama bagi para pengantin baru adalah mengelola cash flow dari penghasilan dan pengeluaran. Dalam hal ini, pasangan baru harus bisa berbagi tugas.

"Misal suami berperan memenuhi pengeluaran rutin bulanan dan investasi, sedangkan istrinya bertugas sebagai 'eksekutor' membagi investasi untuk berbagai tujuan, misalnya pendidikan anak, modal usaha, persiapan hari tua," kata Irshad.

Agar kondisi keuangan sehat, menurut ilmu perencanaan keuangan, persentase utang maksimal hanya 30 persen dari penghasilan. Di awal pernikahan, setiap pasangan pasti punya cita-cita dan harapan bersama di masa depan dan biasanya berkaitan dengan utang.

Ilustrasi istri memakaikan atau merapikan dasi suami. shutterstock.com

Utang bisa menjadi solusi tapi juga harus hati-hati. Tetap jaga neraca keuangan keluarga dalam posisi yang sehat. Jadi pasangan suami-istri harus rutin membuat daftar kewajiban dan melunasi utang, terutama yang untuk tujuan konsumtif, seperti kartu kredit, utang jalan-jalan, dan bulan madu.

"Jika pasangan menciptakan kebiasaan menjaga utang maksimal 30 persen dari penghasilan, lalu segera menabung saat menerima penghasilan minimal sebesar 10 persen dari pendapatan, keluarga akan sehat lahir-batin sampai pada keuangannya," katanya.

Pasangan pengantin baru juga harus memikirkan dana darurat jika sewaktu-waktu ada kebutuhan mendadak. Apabila belum punya anak, besaran dana darurat yang perlu disiapkan adalah enam kali dari penghasilan, dan bagi yang sudah punya anak sebesar 12 kali dari penghasilan bulanan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."