CANTIKA.COM, Jakarta - Mantan pasangan selebriti Marshanda dan Ben Kasyafani menghadiri momen kelulusan sekolah dasar untuk putri tercinta mereka, Sienna. Tak hanya berdua, istri Ben, Ines juga turut menghadiri momen bahagia tersebut.
"Sungguh hari wisuda yang indah. Selamat atas kelulusannya cintaku, cahaya hidup aku, anakkau Sienna Ameerah Kasyafani, selamat ayah @benkasyafani dan mama @nesyanabila bersyukur atas semuanya. Terima kasih untuk setiap senyum yang kau lukis di hatiku dan surat kejutan manis untuk kami, orang tuamu,” tulis Marshanda, dikutip dari laman Instagram resmi @marshanda99, dikutip Senin, 2 Juni 2025.
Tak banyak mantan suami-istri yang memiliki hubungan harmonis seperti Marshanda dan Ben Kasyafani, terlebih salah satunya telah menikah lagi. Hal ini disebabkan sulitnya membangun hubungan positif, meskipun telah memiliki anak bersama.
Melansir dari Huffington Post, Psikolog Kristin Davin menekankan setiap orang tua memiliki peran penting dalam mendidik anak pasca perceraian.
"Ketika pasangan bercerai, mereka dengan cepat tahu bahwa menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat dan positif memiliki beberapa tantangan. Tugas berkomunikasi dengan mantan mereka sering dilakukan dengan nuansa yang tidak mereka harapkan," kata Kristin
Ia pun membagikan tujuh tips akur dengan mantan suami, yuk simak!
1. Tentukan langkah selanjutnya
Memilih bercerai saat usia anak masih kecil tentu membuat mereka tidak mengerti apa yang sedang dialami kedua orang tuanya. Carilah waktu dan tempat untuk bertemu mantan suami, dan sampaikan apa masalahnya ketika si kecil tidak ada.
Mintalah dukungan bersama mantan pasangan yang untuk membantu Anda mengatasi masalah dengan anak-anak.
2. Menjadi contoh
Perlu diketahui, anak adalah gabungan dari Anda dan pasangan sebelumnya. Mengecam mantan suami berati juga membuat anak berpikir negatif tentang mereka.
Anak-anak perlu melihat dan merasakan bahwa meskipun Anda berdua tidak lagi bersama, keluarganya masih saling memperhatikan. Itu membuat anak-anak merasa nyaman karena setiap orang butuh rasa aman di dunia baru mereka.
3. Fokus pada diri sendiri
Gunakan energi Anda untuk sesuatu yang positif bersama anak-anak.Hal ini akan mencegah Sahabat Cantika menggunakan energi negatif dan menempatkan Anda di tempat yang lebih baik secara mental dan emosional.
4. Bantu anak-anak melalui perjalanan mereka
Perjalanan orang dewasa melalui perceraian jauh berbeda dengan yang dialami anak-anak. Tanyakan kepada mereka bagaimana perasaan mereka dan apa yang mereka pikirkan. Berikan pula pertanyaan apa yang mereka butuhkan dari Anda.
5. Tunjukan kebaikan
Sebagai orang tua, Anda harus menunjukkan kepada anak-anak bahwa meskipun berpisah, Anda masih tetap menjadi bagian keluarga dan mereka harus siap menghadapi kondisi yang berbeda.
6. Maafkan diri dan mantan pasangan
Belajarlah melepaskan perasaan negatif yang bisa memperkuat tekad Anda untuk bangkit kembali dan merangkul emosi positif. Rasa bersalah, malu, benci, dan pahit bukanlah perilaku sehat untuk dipertahankan.
"Tidakkah Anda lebih suka menempuh jalan kebahagiaan dan penyembuhan daripada kepahitan dan kemarahan?" jelas Karin.
7. Jangan perrnah membawa masa lalu di hubungan keluarga
Seperti Ben Kasyafani yang memilih Ines untuk menjadi ibu sambung Sienna, dia tak pernah membawa masa lalu atas kisah perpisahannya dengan Marshanda.
Meski, kita sering tergoda untuk kembali dan mengungkit masa lalu dan membandingkannya dengan masa kini, tetapi apakah hal itu memungkinkan Anda tumbuh dan bergerak?
Pasalnya, terus membahas masa lalu adalah tindakan negatif, dan menghambat proses menuju takdir yang cerah di masa depan.
Pilihan Editor: Alasan Marshanda Tidak Mau Naik Banding soal Hak Asuh Anak
HUFFINGTON POST
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
