Rambut Jada Pinkett Smith Rontok Parah, Apa Sebabnya?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Aktris Jada Pinkett Smith yang merupakan istri dari aktor Will Smith, tiba di acara penayangan perdana film

Aktris Jada Pinkett Smith yang merupakan istri dari aktor Will Smith, tiba di acara penayangan perdana film "Men in Black 3" di New York, 23-5, 2012. REUTERS/Andrew Kelly.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Jada Pinkett Smith, 46 tahun, mengalami kerontokan rambut parah dan dia tak tahu apa sebabnya. Untuk menutupi rambutnya yang kian jarang, istri dari aktor Will Smith ini menutupi kepalanya dengan serban. "Banyak orang bertanya kenapa saya memakai serban," kata Jada Pinkett Smith sambil menunjukkan serban berwarna pink dan kuning yang dia gunakan. "Saya memang mengalami masalah kerontokan rambut."

Baca juga:
Kisah Beauty Blogger Agnes Oryza Menangis Sesali Rambutnya
Gaya Rambut Meghan Markle Saat Nikah Namanya Cepol Berantakan

Mengutip Daily Mail, beberapa penyebab kerontokan rambut pada perempuan dipicu gangguan tiroid, anemia, sindrom ovarium polikistik, dan tanda-tanda awal menopause. Kerontokan rambut pada perempuan menjelang usia menopause, sekitar 45 sampai 55 tahun, terjadi pada sekitar 21 juta wanita di Amerika Serikat.

Menopause menandai berakhirnya masa reproduksi perempuan dan haidnya terhenti. Perempuan yang mendekati masa menopause memiliki tingkat hormon progesteron dan estrogen yang mulai menurun. Hormon estrogen dan progesteron mendorong pertumbuhan rambut. Jika produksinya berkurang, maka rambut akan menipis dan rapuh.

Ilustrasi Rambut rontok. dailymail.co.uk

Setiap helai rambut memiliki empat tahap dalam siklus hidupnya, yakni fase anagen, catagen, telogen, dan eksogen. Anagen atau fase pertumbuhan, dapat berlangsung antara dua dan tujuh tahun, dan estrogen membantu pertumbuhannya. Saat tingkat estrogen menurun, maka hormon androgen akan meningkat dan terjadi ketidakseimbangan hormon. Ini juga menjadi faktor pemicu kerontokan rambut.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."