Donna Agnesia Dibilang Operasi Plastik Hidung Sejak Kecil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Donna Agnesia. TEMPO/Yosep Arkian

Donna Agnesia. TEMPO/Yosep Arkian

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Donna Agnesia pernah mendapat tanggapan kurang baik terkait kecantikannya saat kecil. Dia mengatakan banyak orang yang menuding dia menjalani operasi plastik hidung karena bentuknya bagus, kecil dan mancung. "Sampai mamaku ditanya sama orang-orang, 'anaknya operasi hidung ya?'," kata Donna Agnesia di Jakarta.

Baca juga:
Usia Hampir 40, Donna Agnesia Terbujuk Rayuan Teman
3 Cinta Sejati Jadi Inspirasi Donna Agnesia - Darius Sinathrya

Donna Agnesia menegaskan dia bukan tipe orang yang suka mengubah bentuk fisik. "Aku tak ingin mengubah pemberian Tuhan," kata dia. Istri dari presenter Darius Sinathrya ini justru menyayangkan ada orang yang memilih menjalani operasi plastik untuk mempercantik diri. "Sayang sekali kalau sampai operasi plastik. Kalau memang cocok jadi tambah cantik, tapi ada juga yang hasilnya jadi aneh."

Lagipula, Donna Agnesia melanjutkan, operasi plastik biasanya lebih banyak mengubah bentuk wajah semula sehingga membuat orang tersebut tidak mengenal dirinya sendiri. Bahkan tidak menutup kemungkinan orang lain juga tak mengenalinya.

Donna Agnesia saat menghadiri ‘Beautiful & Succesful' di Jakarta Aesthethic Clinic’ di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 24 Mei 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih

Artikel lainnya:
Ada Harga Ada Rupa Kalau Mau Wajah Seperti Artis Korea
Transgender Solena Chaniago, Detail Biaya Operasi Bagian Tubuhnya

Khusus untuk perawatan di klinik kecantikan, Donna Agnesia mengatakan ada satu pesan Darius Sinathrya kepadanya. "Dengan catatan tidak mengubah total wajah supaya aku tetap menjadi diriku," ucap perempuan 39 tahun itu. Salah satu indikasi perawatan kecantikannya sukses di mata suami adalah Darius akan memuji atau memilih tidak berkomentar.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."