Detergen Pakai Label Halal, Ini yang Membuatnya Berbeda

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi mencuci seprai. Shutterstock

Ilustrasi mencuci seprai. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bahan pembersih pakaian atau detergen adalah peralatan rumah tangga yang penting. Pakaian kotor mesti dicuci dengan detergen untuk menghilangkan noda sekaligus membuatnya wangi. Sekarang ada detergen yang memiliki sertifikasi halal. Tahukah kamu apa yang membuatnya berbeda dari yang lain?

Baca juga:

Lindsay Lohan Pakai Kerudung Plus Makeup Halal
Safi, Produk Kecantikan dari Malaysia Hadir di Indonesia

Advertising and Promotions Executive PT Total Chemindo Loka, yang mengeluarkan detergen berlabel halal, Total Almeera, Marisa Puspa Rani mengatakan semua bahan pembuat detergen tersebut sudah mendapatkan sertifikasi Majelis Ulama Indonesia. "Yang pasti sudah tidak ada kandungan alkohol karena parfum detergen biasanya ada alkoholnya. Itu yang membedakan," ujar Marisa di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Minggu, 22 April 2018.

Detergen Total Almeera, menurut dia, terbuat dari ratusan bahan mentah yang dipasok berbagai macam vendor yang telah mendapatkan sertifikasi MUI. Tiga pabrik yang digunakan untuk membuat detergen ini juga sudah mendapat sertifikasi sebagai pabrik detergen halal. "Ketika produk keluar, kami mendapat predikat sebagai detergen halal pertama di Indonesia," ucap Marisa.

Total Almeera, detergen halal pertama di Indonesia, di MUFFEST 2018, Jakarta Convention Center, Minggu, 22 April 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

Salah satu unsur yang membuat pabrik tersebut dianggap halal adalah cara menjaga kebersihan. Ketika melakukan pengemasan, Marisa menjelaskan, karyawan pabrik harus menggunakan alas kaki yang berbeda dengan saat di luar. Karyawan pabrik juga harus mengganti alas kakinya setiap kali ke toilet. Tidak hanya memiliki detergen, Total juga memiliki sabun cuci piring dan pembersih lantai berlabel halal.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."