Sarah Hyland, Kurus tapi Berlemak. Faktor Genetika ?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rita Nariswari

google-image
Sarah Hyland berpose di karpet merah saat menghadiri ajang MTV VMA 2014 di The Forum, California, 24 Agustus 2014. AP/Jordan Strauss

Sarah Hyland berpose di karpet merah saat menghadiri ajang MTV VMA 2014 di The Forum, California, 24 Agustus 2014. AP/Jordan Strauss

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -- Belum lama ini, aktris bertubuh mungil Sarah Hyland naik ke mesin timbangan. Dan angka yang muncul adalah 92,8 pounds dengan catatan 49 persen adalah lemak.

Namun, bintang Vampire Academy ini tak ambil pusing. Perempuan berusia 23 tahun itu tetap melahap selai kacang kegemarannya saat bersantai.

Rupanya, ia memang memiliki masalah kesehatan. Sarah Hyland menyebutkan karena gangguan kesehatan yang sudah ada sejak kecil, ia tidak bisa mengontrol tubuhnya.

Langkah yang bisa dilakukannya adalah melahap protein sebanyak mungkin agar kembali sehat dan kuat.

Jadi lah ia menjadi si kurus yang berlemak. Orang dengan kategori ini memang terlihat kurus tapi sebenarnya memiliki tumpukan lemak di bagian tengah tubuhnya, terutama pada pinggul dan paha.

Pemicu skinny fat biasanya satu atau dua di antara ketiga hal ini. Yakni, pola diet yang salah, faktor genetika, dan latihan kardio secara berlebihan.

Pola diet yang salah bisa berupa diet terlalu rendah protein atau pembatasan asupan kalori yang berlebihan.

Solusinya, kaum skinny fat tidak perlu menghilangkan semua jenis karbohidrat, tapi memilih jenisnya. Seperti pilih roti gandum, dan beras merah, kemudian lebih baik juga mengkonsumsi karbohidrat dari sayuran dan buah-buahan.

Dan tentunya juga lakukan latihan di pusat kebugaran secara menyeluruh untuk memperbaiki komposisi tubuh.

usmagazine | rachaelattard | muscleforlife

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."