Ketahui Pentingnya Fase Merangkak pada Bayi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi bayi merangkak. shutterstock

Ilustrasi bayi merangkak. shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah bisa merangkak bayi mulai bereksplorasi dengan ruangan dan benda-benda di sekitar. Mereka bisa berpindah sesuka hati, merangkak di lantai hingga tanah, menyentuh benda apa pun yang dilihat—kemudian dimasukkan ke dalam mulut—sehingga sulit menjaga kebersihan mereka.

Di balik kerepotan mengejar dan membersihkan tubuh bayi yang mulai merangkak, ketahuilah fase ini merupakan tahap penting dari pertumbuhan bayi dan menyimpan banyak manfaat.

Baca juga: Kenali Gejala Dehidrasi pada Bayi Baru Lahir

“Merangkak membantu menguatkan tangan, lengan, lutut, dan pundak karena bayi harus secara konstan mengaktifkan otot-otot di bagian tubuh itu untuk menopang berat badan mereka,” kata Felice Sklamberg, terapis tumbuh kembang anak dari Sekolah Kedokteran Universitas New York, AS.

Baca juga: 5 Makna Senyum Bayi Usia 0 Sampai 12 Bulan 

Selain itu, bayi juga mulai belajar memutuskan ke arah mana mereka akan bergerak, mempelajari dimensi ruang dan jarak, serta belajar memercayai intuisi. Kemampuan koordinasi gerak tangan dan mata juga kelak membantu mereka dalam belajar menulis, membaca, dan kegiatan olahraga.

“Anak-anak yang melewati fase merangkak akan melalui kesulitan ketika harus menceburkan diri ke kolam, memanjat, mengambil benda yang jatuh, atau bangun dari lantai ketika di usia lebih besar,” urai Sklamberg.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."