Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Birth Doula, Pendamping Kehamilan dan Persalinan

foto-reporter

Reporter

google-image
Ashtra Ashri Dymach Membantu Ibu Menghadapi Kehamilan dan Persalinan. tabloidbintang.com

Ashtra Ashri Dymach Membantu Ibu Menghadapi Kehamilan dan Persalinan. tabloidbintang.com

Advertisement

TEMPO.CO, JakartaBirth doula bukan profesi yang suah dikenal banyak orang. Namun tidak bagi ibu hamil yang sedang mempersiapkan proses persalinan, birth doula kini sangat dibutuhkan.

Salah satu yang menjalani profesi ini adalah Ashtra Ashri Dymach. Banyak suka duka yang dialami perempuan 29 tahun ketika mendampingi ibu hamil dalam mempersiapkan proses persalinan.    

Ashtra sudah satu tahun menjalankan profesi birth doula di Nujuh Bulan Studio. Dia menjadi pendamping banyak ibu hamil yang menjalankan beragam aktivitas mulai dari yoga hamil, childbirth education center, dan menjaga psikologis serta mental ibu-ibu hamil untuk menjadi pegangannya sebelum, sesaat, dan setelah melahirkan.

“Tidak semua ibu hamil harus dipaksa memakai jasa birth doula, tapi agar mental si ibu lebih siap menjelang dan saat melahirkan nanti bisa dibantu dengan bantuan birth doula,” cerita Ashtra sembari menambahkan semua metode persalinan bisa menggunakan birth doula.
 

Ashtra Ashri Dymach Membantu Ibu Menghadapi Kehamilan dan Persalinan (dok. Pribadi)
Ashtra Ashri Dymach Membantu Ibu Menghadapi Kehamilan dan Persalinan (dok. Pribadi)

Baca juga: Ibu Hamil Makan Telur Angsa, Jaga Daya Ingat dan Kesehatan Janin

Lebih lanjut, Ashtra menambahkan, birth doula diperlukan oleh calon ibu yang membutuhkan informasi detail soal proses persalinan yang bakal dihadapi. Bagaimana posisi ibu hamil saat hendak melahirkan, siapa saja orang yang boleh berada di sekeliling ibu hamil saat melahirkan, apa saja yang harus dilakukan setelah melahirkan, semua wajib dijelaskan segamblang-gamblangnya oleh birth doula.

“Selama 10 hari setelah melahirkan aku harus mendampingi si ibu menyusui bayinya. Apakah si ibu merasakan baby blues syndrome atau enggak?” kata Ashtra. 

Baca juga: Nycta Gina Hamil di Luar Rencana, Perdarahan di Minggu Kelima

Membimbing ibu hamil membawa kebahagiaan tersendiri bagi Ashtra. Ia berharap tetap diberikan kesempatan menjadi birth doula sampai hari tua nanti. “Memang saat ini belum ada sensus yang menghitung jumlah birth doula di Indonesia. Cuma menurut aku, jumlahnya makin banyak seiring perkembangan media sosial,” ujar Ashtra yang masih menjalankan profesi itu meski sedang hamil 5 bulan.

Ashtra mengungkapkan alasanya menjadi birth doula setelah melahirkan anak pertama yang juga dibantu birth doula. Dia ingin membalas budi untuk membantu ibu hamil lain dengan menjadi birth doula.  Niat itu akhirnya terlaksana setelah putrinya genap berusia 3 tahun, setelah berkonsultasi dengan suaminya terlebih dulu. Gayung bersambut  setelah mengantongi izin suami, Ashtra mengikuti kelas menjadi birth doula bersama Robin Lim di Bali selama 10 hari. 

TABLOIDBINTANG

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement