Karyawan membakar sate domba pesanan pelanggan di restoran Selasih by Dapur Mamih, Jl. Wolter Monginsidi No. 59, Senopati, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020. TEMPO/Nita Dian

kuliner

Kuliner Serba Domba di Restoran Selasih by Dapur Mamih

Sabtu, 21 Maret 2020 09:43 WIB
Reporter : Nita Dian Afianti Editor : Rini Kustiani

CANTIKA.COM, Jakarta - Kebulan asap dari bakaran sate di depan restoran Selasih by Dapur Mamih mengundang rasa lapar. Pemandangan daging domba garut yang berderet berselimut lemak putih tergantung di balik etalase kaca.

Terbayang, Sate Domba Sineret, Sop Sumsum Domba, Lidah Cabe Ijo, dan Nasi Daun Jeruk, lekas memenuhi meja. Sayang, tiga menu menu rekomendasi yang diberi tanda topi koki di daftar menu begitu cepat habis. Hanya Sate Domba Sineret yang siap disajikan restoran di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran, Jakarta Selatan, ini.

Hidangan alternatifnya adalah Tongseng Domba, Domba Goreng Selasih, dan tentu Sate Domba Sineret dalam hotplate berbentuk sapi. Seporsi sate domba sineret berisi sepuluh tusuk dan dapat disantap berdua. Potongan daging di tiap tusuk sineret terbilang besar dan padat.

Tak heran, Sate Domba Sineret menjadi sajian favorit sekaligus termahal, yakni Rp 79.500 per porsi. Harga itu terasa impas oleh juicy dan keempukan daging domba sineret. Bumbu rahasia Dapur Mamih membuat sate domba ini sudah lezat tanpa dicocol kecap bawang cabai rawit yang diberikan pelayan. Terlebih tidak tampak lapisan lemak bercokol.

Sate Domba Sineret di restoran Selasih by Dapur Mamih, Jl. Wolter Monginsidi No. 59, Senopati, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020. TEMPO/Nita Dian

Kebalikan dari Sate Domba Sineret, Domba Goreng Selasih justru terdiri dari potongan kecil daging berlemak dicampur ulekan kasar cabai merah. Mirip dendeng, tapi lebih tebal. Seporsi Domba Goreng Selasih ini bisa disantap oleh 2 sampai 3 orang, tergantung tingkat kelaparan. Meski berporsi lumayan, racikan bumbunya tidak terlalu meresap ke dalam daging yang digoreng garing ini. Begitu pula dengan Tongseng Domba yang berporsi besar, tapi dari segi isi kurang semarak.

Sementara kuah tongseng domba ala Dapur Mamih ini kental, berlimpah kol, serta daging yang empuk. Sayang, tiada irisan tomat hijau seperti foto dalam buku menu. Tongseng Domba ini jadi kurang greget karena tomat hijau tidak hanya memperkaya rasa, tapi juga menyegarkan lidah. "Daging dombanya oke, empuk, jadi mudah digigit. Cuma rasa manis pada kuahnya agak mengganggu," ujar Junaedi, seorang pengunjung Selasih by Dapur Mamih.

Selain hidangan berbahan daging domba, tersedia aneka masakan lain di daftar menu Restoran Selasih by Dapur Mamih. Ada sate ayam, sate kulit ayam, ayam bakar, dan berbagai kreasi ayam goreng. Di deret menu sayur tertulis ramet nangka, toge cah ikan asin, dan bunga pepaya. Pilihan nasi pun beragam. Jika bosan nasi putih, ada nasi kecombrang, nasi daun jeruk, dan nasi merah sebagai alternatif. Walau sangat bervariatif, ada baiknya jangan terlalu berharap semuanya tersedia saat memesan nanti.

Untuk minuman, tersedia Es Timun Serut dan Es Groovy Selasih yang direkomendasikan. Cita rasa Es Timun Serut sedikit masam. Konon, mentimun diyakini ampuh menurunkan kadar kolesterol. Adapun Es Groovy Selasah terasa manis dan berisi potongan aneka buah, gundukan es, plus biji selasih di puncaknya.