Dari Sate Blengong hingga Empal Gentong, Nikmati Kuliner Jalur Pantura saat Arus Balik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Empal Gentong. Shutterstock

Empal Gentong. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tak lengkap jika lewati  kabupaten-kabupaten jalur Pantura tanpa mencoba rasa klinerannya saat arus balik seperti sekarang. Di momen mudik Lebaran 2024 ini, jika Anda salah satunya yang melewati Jalur Pantura tak salah untuk coba salah satu kuliner yang ada. Apa sajakah?

1. Sate Blengong

Sate Blengong merupakan salah satu makanan yang sering diburu oleh para pemakai jalur Pantura. Sate ini kebanyakan berada di kawasan Tegal, Jawa Tengah dan juga Brebes. Blengong berbahan dasar dari Tiktok (sebutan masyarakat lokal). Tiktok adalah hewan unggas sebutan dari warga lokal yang merupakan hasil perkawinan silang antara Itik (bebek) dan mentok.

Sate ini disajikan dengan tusukan pada tiap dagingnya. Dengan bahan dasar tusukan adalah batang bambu yang ukuran panjang batangnya lebih panjang daripada sate lainnya. Kuliner legendaris ini rata-rata terdiri dari tujuh potong daging di tiap tusukannya.

2. Swikie

Menu kuliner yang satu ini adalah daging katak. Di kawasan Pantura akan banyak ditemui di daerah Brebes, tepatnya Bale Kambang. Salah satu lokasi favorit pengunjung adalah Swikie Balkam atau Bale Kambang.

Menurut keterangan dari warga sekitar, kawasan Balkam merupakan salah satu penghasil kodok atau katak terbesar di Jawa Tengah, sehingga swikie menjadi salah satu ciri khas daerah tersebut.

Swikie Balkam pada umunya disajikan dengan dua cara, pertama dimasak dengan memanfaatkan tauco atau sejenis bumbu makanan yang mengandung kacang kedelai seperti saus dan juga swike yang di goreng tepung. Untuk penyajian swike kuah tauco yaitu dengan cara swike dimasak dengan campuran bumbu bawang merah serta bawang putih.

Selanjutnya ditumis bersama rawit yang nampak diulek kasar serta jahe iris. Tahapan terkahir butuh ditambahkan perasan jeruk nipis untuk memberi cita rasa lebih segar dan lebih lezat saat swike disantap. Kedua, Swike Balkam digoreng tepung yaitu disajikan dengan cara swike ditaburi bawang juga seledri.  

3. Tahu Aci

Tahu Aci menjadi primadona baru di kawasan Tegal. Banyak pengunjung yang memborong Tahu Aci untuk dijadikan oleh-oleh baik di kala musim lebaran atau hari biasa.Tahu aci memiliki bahan dasar tahu dan sagu, dengan teknik pemasakan tahu yang di potong-potong kemudian dalamnya di kasi aci dan di goreng. Dengan tekstur tahu hampir mirip dengan tahu Sumedang.

4. Telur Asin

Telur Asin, merupakan khas daerah Brebes yang sudah tersohor. Makanan khas ini berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan dengan garam guna menonaktifkan enzim perombak dan menggunakan bantuan serbuk batu bata untuk melarutkan.

5. Rica-Rica Entog

Kendal merupakan kota yang berada di pinggir Pantai. Namun bukan makanan khas laut yang banyak diburu oleh wisatawan lokal, termasuk pelaku arus balik, namun adalah rica-rica entog atau mentok.

Entog adalah hewan sejenis unggas, seperti bebek namun berbadan besar, berwarna putih, dan posturnya gemuk namun tubuhnya pendek. Biasa orang menyebutnya dengan bebek Manila.

6.  Empal Gentong 

Makanan ini mirip gulai karena berkuah santan. Uniknya, makanan ini dimasak menggunakan gentong yang terbuat dari tanah liat. Proses memasak yang menggunakan kayu bakar membuat pengolahan makanan yang berkuah santan kental dan berisi aneka daging dan jeroan sapi memakan waktu cukup lama, bisa sampai lima jam. Namun ini membuat aneka bumbu justru menyerap sempurna baik ke daging sapi maupun kuahnya.

Pilihan Editor: 7 Minuman Selain Kopi untuk Temani Perjalanan Malam saat Arus Balik

ANTARANEWS | ELLYA SYAFRIANI | DWI ARJANTO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."