CANTIKA.COM, Jakarta - Saat kamu makan pedas atau rosacea kambuh, wajah bisa menjadi kemerahan. Kulit wajah kemerahan mengacu pada peradangan atau peningkatan aliran darah di dekat permukaan kulit, sehingga menyebabkannya tampak merah muda atau merah, menurut Marisa Garshick, dokter kulit bersertifikat di New York.
Meskipun hasilnya mungkin terlihat sama, penyebab kulit wajah kemerahan bisa berbeda-beda. “Kemerahan pada kulit dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk sengatan matahari, aktivitas fisik, reaksi alergi, ruam panas, kepekaan terhadap makanan, reaksi terhadap obat-obatan, atau kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, dan rosacea,” kata Dendy Engelman, dokter kulit kosmetik bersertifikat dan ahli bedah Mohs di Shafer Clinic, New York.
Artikel Terkait:
Selain itu, perawatan kulit yang terlalu keras, alkohol, pengelupasan kulit yang berlebihan, perubahan hormon, atau alergi lingkungan juga dapat menyebabkan kemerahan. Dan, biasanya kemerahan di wajah sering kali disertai dengan rasa hangat atau bengkak.
Lantas, apa saja cara mengatasi kemerahan di wajah? Ini beberapa rekomendasi ahli kulit.
1. Mengatasi Rosacea
Rosacea adalah penyebab umum kemerahan di wajah, dan jika kamu menduga mengalami kondisi tersebut, sebaiknya menemui dokter kulit.
Artikel Terkait:
Manfaat dan Tips Memilih Cleanser yang Tepat untuk Kulit Wajah Kamu
“Rosacea menyebabkan pembuluh darah wajah melebar dan tetap terbuka lebih lama, yang menyebabkan kemerahan, pembengkakan, kepekaan, dan peradangan yang terlihat,” kata dr. Engelman dilansir dari Byrdie.
Kulit yang rentan terhadap rosacea biasanya lebih rentan terhadap iritasi dari pemicu umum seperti panas, alkohol, makanan pedas, dan paparan sinar matahari. Sensitivitas yang meningkat ini sering kali disebabkan oleh melemahnya lapisan kulit, oleh karena itu penggunaan krim atau pelembap yang memperkuat lapisan kulit dapat membantu memperbaiki kulit dan mengunci kelembapan yang penting.
Untuk membantu menenangkan kulit, dr. Garshick merekomendasikan untuk mencari bahan-bahan seperti asam azelaic, niacinamide, dan ekstrak teh hijau, bersama dengan perawatan kulit yang lembut dan perawatan yang diresepkan dokter.
2. Gunakan Kompres Dingin
Sama seperti mandi air dingin atau handuk dingin yang terasa menyegarkan setelah seharian berjemur, pendekatan yang sama dapat memberikan manfaat topikal untuk mengatasi kemerahan di wajah. “Kompres dingin membantu menenangkan kulit dengan menyempitkan pembuluh darah yang mengurangi aliran darah dan peradangan,” jelas dr. Engelman. “Ini juga akan membantu meredakan rasa tidak nyaman dan gatal.”
Untuk membuat kompres dingin, dr. Garshick menyarankan untuk membungkus kompres dingin atau waslap basah dengan handuk lembut dan menempelkannya selama 10–15 menit.
3. Pakai Sheet Mask yang Menghidrasi
“Masker lembaran (sheet mask) dan masker wajah yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi dan menenangkan dapat membantu mengurangi kemerahan dan memberikan nutrisi untuk kulit sensitif yang stres,” kata dr. Engelman. Seperti halnya produk perawatan kulit lainnya, kamu perlu mencari bahan-bahan yang menghidrasi dan memperkuat lapisan kulit seperti asam hialuronat, peptida, dan ceramide, serta bahan-bahan yang menenangkan dan menyeimbangkan, seperti niacinamide, oatmeal, dan aloe vera.
Dr. Garshick memperingatkan bahwa sebaiknya hindari masker dengan pewangi dan minyak esensial, terutama jika kulit sensitif.
4. Melembapkan secara Konsisten
Rutinitas perawatan kulit yang konsisten, termasuk memakai pelembap secara teratur akan membantu menutrisi dan memperkuat lapisan kulit, sehingga tidak mudah meradang dan memerah, menurut dr. Engelman. "Pelembap yang baik harus menghidrasi, mengunci kelembapan, dan memperkuat lapisan kulit. Bagi siapa pun yang mengalami kemerahan, saya sarankan untuk menepuk-nepuk dengan lembut (bukan menggosok) produk perawatan kulit dan riasan, karena gesekan yang disebabkan saat menggosok dapat memperburuk kemerahan."
Mereka yang rentan terhadap kemerahan di wajah harus membaca daftar bahan dengan saksama. "Cari pelembap dengan ceramide, asam hialuronat, niacinamide, dan ekstrak oat untuk mendukung lapisan kulit dan mengurangi peradangan," kata dr. Garshick.
5. Pendinginan setelah Latihan
Berkeringat sering kali dapat menyebabkan kemerahan, terutama jika kamu suka bergerak di ruangan yang panas. "Olahraga meningkatkan aliran darah, yang menyebabkan pembuluh darah melebar dan membantu melepaskan panas dari kulit," kata dr. Engelman. “Kemerahan sangat umum terjadi di area dengan konsentrasi kapiler yang lebih tinggi, seperti pipi."
Untuk mengurangi kemerahan, dinginkan tubuh secara bertahap dengan membiarkan detak jantung kembali normal dan tetap terhidrasi dengan minum banyak air, saran dr. Engelman. "Menggunakan kipas angin atau kompres dingin juga dapat membantu menenangkan kulit," ucapnya.
6. Pertimbangkan Kembali Pola Makan
Bukan rahasia lagi bahwa makanan tertentu dapat menyebabkan reaksi pada kulit, seperti gluten dan susu. "Makanan pedas, alkohol, dan minuman panas dapat melebarkan pembuluh darah dan memicu kemerahan, terutama pada kulit yang rentan terhadap rosacea," kata dr. Garshick.
7. Hindari Bahan-Bahan yang Mengiritasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kemerahan adalah bentuk peradangan. Jadi, hindari penggunaan bahan-bahan skincare yang keras seperti asam alfa hidroksi dan benzoil peroksida.
“Hal itu membuat kulit sensitif dan rentan terhadap pemicu lingkungan. Retinoid juga dapat menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan bahkan mengelupas. Saya sarankan untuk menghindari produk dengan tambahan pewangi karena dapat menjadi sumber iritasi," ujarnya.
Pengelupasan kulit yang berlebihan, baik secara fisik maupun kimia, dapat mengiritasi kulit dan menghilangkan minyak alaminya, sehingga merusak lapisan kulit, kata dr. Engelman.
8. Coba Masker LED
Masker LED juga bisa membantu mengurangi kemerahan di wajah. “Terapi cahaya LED, baik di klinik dokter kulit atau di rumah, juga dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan,” kata dr. Engelman. “Panjang gelombang cahaya merah, biru, dan kuning sangat bermanfaat untuk mengatasi kemerahan.”
9. Ubah Gaya Hidup
Pilihan gaya hidup kita secara langsung dan signifikan memengaruhi kualitas dan penampilan kulit, menurut dr. Engelman. Berikut empat pemicu utama yang dapat menyebabkan kemerahan secara keseluruhan.
Paparan Sinar Matahari: Paparan sinar matahari merusak kulit, menyebabkan peradangan dan kemerahan yang terlihat, dan kulit kita dapat mengalami kerusakan bahkan saat kita tidak menyadari adanya 'kulit terbakar matahari.
Konsumsi Alkohol: Alkohol merupakan penyebab umum kemerahan sementara, dengan kemerahan yang terjadi (biasanya pada wajah dan dada) saat tubuh memprosesnya.
Kualitas Tidur: Cara kita tidur juga dapat memengaruhi. Kurang tidur, atau kualitas tidur yang buruk, dapat meningkatkan pelepasan kortisol (stres), yang menyebabkan peradangan dan kambuhnya rosacea.
10. Pertimbangkan Perawatan Laser
Jika kamu menderita kemerahan kronis, berkonsultasi dengan profesional untuk perawatan laser perlu dipertimbangkan. "Perawatan laser dapat membantu menenangkan dan mencegah kemerahan dengan menghancurkan pembuluh darah secara permanen," kata dr. Engelman.
Biasanya diperlukan sekitar tiga kali perawatan untuk mendapatkan hasil terbaik, meskipun hasilnya bervariasi dari pasien ke pasien. Penting untuk dicatat bahwa meskipun pembuluh darah yang rusak tidak 'kembali', pembuluh darah baru dapat terbentuk, jadi ini mungkin bukan solusi permanen untuk semua orang."
Perawatan laser yang paling efektif untuk kemerahan adalah Pulsed Dye Laser (PDL), KTP Laser, dan Intense Pulsed Light (IPL), menurut dr. Engelman.
11. Temui Dokter Kulit
Jika kemerahan terus-menerus, nyeri, memburuk, atau disertai benjolan atau pembengkakan, segera menemui dokter kulit, kata dr. Garshick. Ada kemungkinan kondisi kulit medis, seperti psoriasis atau eksim, dapat menyebabkan kemerahan. Dokter Engelman menjelaskan bahwa eksim (alias dermatitis atopik) adalah kondisi peradangan umum yang muncul sebagai bercak atau ruam merah, kering, dan gatal.
Hidrasi sangat penting untuk mengelola gejala. "Cari krim atau salep yang sangat menghidrasi dengan bahan-bahan seperti ceramide dan oatmeal koloid untuk membantu menenangkan dan memperbaiki penghalang kulit. Kortikosteroid topikal yang dijual bebas juga dapat membantu mengurangi peradangan selama kambuh," ujarnya.
Psoriasis adalah gangguan autoimun yang menyebabkan bercak merah, tebal, dan bersisik yang biasanya ditemukan di kulit kepala, siku, atau lutut. "Hidrasi juga tetap menjadi bagian penting dari perawatan di sini," kata dr. Engelman. "Gunakan pembersih yang lembut dan tidak mengelupas diikuti dengan pelembap bebas pewangi untuk menjaga kesehatan kulit. Krim steroid topikal atau perawatan berbasis vitamin D dapat membantu meredakan gejala, dan pada kasus yang lebih parah, terapi cahaya mungkin direkomendasikan di bawah pengawasan dokter kulit."
Sekali lagi, cara mengatasi kemerahan di wajah tergantung pada kondisi kulit masing-masing. Disarankan konsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis sesuai kulit kamu.
Pilihan Editor: Mitos atau Fakta, Pakai Retinol di Cuaca Panas Bikin Iritasi Kulit?
BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika