Advertisement
Advertisement
Advertisement

Profil Elvira Devinamira yang Masuk Nominasi Best Actress Festival Film Cannes 2025

foto-reporter

Reporter

google-image
Elvira Devinamira melenggang di red carpet Festival Film Cannes 2025/Foto: Instagram/Elvira Devinamira

Elvira Devinamira melenggang di red carpet Festival Film Cannes 2025/Foto: Instagram/Elvira Devinamira

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Pemenang kontes Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira berhasil menorehkan prestasi dengan tampil di acara Festival Film Cannes 2025 yang digelar di Paris pada 12-13 Mei lalu. Ia berhasil tampil menawan berjalan di atas red carpet berbalut off shoulder dress dari Stella Lunardy lantaran masuk dalam nominasi aktris terbaik dalam film thriller Inggris, Cookster: The Darkest Days.

Profil Elvira Devinamira

Elvira lahir di Surabaya pada 28 Juni 1993, sebagai anak pertama dari pasangan Adi Sutiono Tjandra dan Henida Prabawati. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) sejak 2010. Tak hanya aktif di bidang akademik, Elvira juga bergabung dengan organisasi mahasiswa hukum tingkat Asia, ALSA (Association of Law Student in Asia).

Pada 2011, Elvira berkesempatan mengikuti study trip ke Seoul, Korea Selatan. Setahun berselang, ia mengunjungi Harvard University di Boston, Amerika Serikat, sebagai delegasi dalam ajang Harvard Model of United Nations (HMUN). “Kunjungan itu merupakan kunjungan pertama saya ke Amerika Serikat dan untuk kali pertama juga mengunjungi Harvard University,” tutur Elvira kepada UNAIR News pada 2017.

Elvira Devinamira/Foto: Instagram/Elvira Devinamira

Sebelum Terjun ke Dunia Hiburan, Elvira Adalah Mahasiswi Kutu Buku

Meski kini dikenal luas di dunia hiburan, Elvira mengaku tak pernah membayangkan akan terjun ke dunia pageant, apalagi mewakili Indonesia di kancah internasional. Sejak kecil, ia dikenal sebagai pribadi berprestasi, namun lebih fokus pada pendidikan.

Elvira juga memiliki kemampuan bermain piano, namun tidak terlalu tertarik dengan dunia hiburan. Ia bahkan mengaku dulu tak peduli dengan fashion atau modelling, dan sempat dijuluki “nerd” oleh teman-temannya karena terlalu serius belajar.

Dorongan Sang Ibu Jadi Titik Awal

Perjalanan Elvira di dunia pageant dimulai berkat dorongan sang ibunda. “Ibu mempersiapkan saya mengikuti Cak dan Ning Surabaya sebagai uji coba. Apakah saya siap memasuki dunia kontes kecantikan, dan industri hiburan seperti sekarang,” ujarnya.

Pada 2012, Elvira mengikuti ajang Cak dan Ning Surabaya yang diadakan oleh Pemkot Surabaya. Hasilnya tak mengecewakan, ia menyabet dua gelar sekaligus: runner-up pertama dan juara favorit.

Sejak itu, Elvira mulai serius menekuni dunia modeling secara otodidak, tanpa bantuan agensi. Dengan dukungan penuh dari sang ibu, ia melatih diri sendiri selama dua tahun untuk bisa tampil maksimal di ajang Puteri Indonesia.

“Persiapan mental, fisik, kemampuan bicara di publik. Saya mempersiapkan pertarungan di wilayah Jawa Timur dengan sangat serius. Saya percaya preparation makes perfection,” katanya.

Pada 2014, Elvira berhasil memenangkan Puteri Indonesia Jawa Timur dan melaju ke tingkat nasional. Di malam final yang digelar pada 29 Januari 2014 di Jakarta Convention Center, Elvira dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2014, sekaligus membuka jalan menuju panggung dunia: Miss Universe.

Bikin Bangga Lewat The Chronicle of Borobudur

Nama Elvira kian dikenal setelah berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Miss Universe 2014 yang digelar di Florida, Amerika Serikat. Tak hanya berhasil masuk ke jajaran 15 besar, Elvira juga membuat sejarah.

Ia memenangkan kategori Best National Costume berkat kostum megah seberat 20 kilogram bertajuk The Chronicle of Borobudur. Penampilannya pun dielu-elukan publik dan memperkuat reputasinya di dunia pageant.

Ajang Miss Universe menjadi puncak dari deretan prestasi Elvira di bidang kecantikan, yang semuanya dimulai dari sebuah dorongan kecil sang ibu dan kerja keras tanpa henti.

Kini, ia berhasil kembali mengharumkan namanya serta nama Indonesia karena berhasil tampil di mewakili film thriller asal Inggris Cookster: The Darkest Days, kandidat untuk kategori Best Indie Movie. Ia juga mencetak sejarah sebagai aktris Indonesia pertama yang masuk nominasi Best Actress di ajang Cannes Film Festival 2025. 

Pilihan Editor: Busana Zhao Yingzi Saat Menghadiri Festival Film Cannes 2025

NAJWA AZZAHRA | INSTAGRAM | ALUMNI PEDIA | YOUTUBE THE PAGEANT PUNDIT 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement