Perjalanan Karier Alessandro Michele, Kini sebagai Direktur Kreatif Valentino

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Desainer Gucci Designer Alessandro Michele, keluar dari backstage setelah memperagakan karyanya dalam acara Milan Fashion Week Autumn/Winter 2015 di Milan, 25 Februari 2015. Vittorio Zunino Celotto/Getty Images

Desainer Gucci Designer Alessandro Michele, keluar dari backstage setelah memperagakan karyanya dalam acara Milan Fashion Week Autumn/Winter 2015 di Milan, 25 Februari 2015. Vittorio Zunino Celotto/Getty Images

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penunjukan Alessandro Michele, mantan desainer flamboyan di Gucci, sebagai direktur kreatif baru Valentino menandai transisi yang signifikan bagi merek tersebut. Keputusan ini diambil setelah kepergian mendadak Pierpaolo Piccioli, yang menjabat selama 25 tahun sebagai direktur kreatif rumah mode mewah asal Italia itu.

Valentino, yang terkenal dengan koleksi mewahnya yang dipamerkan di Paris, secara resmi mengumumkan langkah tersebut pada pekan lalu menggambarkannya sebagai inisiasi dari sebuah perjalanan baru yang bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai khas, warisan, dan kode busana merek tersebut dalam skala global.

“Dalam kapasitas barunya, Alessandro Michele akan berkantor pusat di Roma, inti kreatif rumah kami dan kota awal berdirinya pada tahun 1960,” tegas pernyataan rumah mode itu pada Kamis, 28 Maret 2023 . Michele, berusia 51 tahun, berpisah dengan Gucci pada tahun 2022, mengakhiri masa jabatan kreatifnya yang sangat terkenal.

Mengekspresikan sentimennya di media sosial, Michele menyampaikan, "Merupakan suatu kehormatan besar untuk masuk ke Maison de Couture yang telah mengukir kata 'kecantikan' ke dalam narasi kolektif yang bercirikan eksplorasi dan keanggunan maksimal."

Didirikan di Roma pada tahun 1960 oleh Valentino Garavani, perusahaan Valentino berdiri sebagai rumah mewah Italia yang diakui secara internasional, dengan kehadiran di lebih dari 25 negara di seluruh dunia.

Sesuai rencana saat ini, koleksi perdana Michele dijadwalkan akan diluncurkan pada Paris Fashion Week pada September mendatang, menandai babak yang ditunggu-tunggu dalam evolusi merek ikonik tersebut.

Perjalanan Karier Alessandro Michele

Alessandro Michele adalah perancang busana Italia yang terkenal karena kontribusi kreatifnya pada merek mode mewah Gucci. Lahir pada tanggal 25 November 1972, di Roma, Italia, Michele belajar di Accademia di Costume e di Moda di Roma sebelum memulai kariernya di industri mode alias fashion.

Michele bergabung dengan Gucci pada tahun 2002 dan awalnya bekerja di belakang layar sebagai bagian dari tim desain aksesori. Selama bertahun-tahun, jabatannya terus meningkat di perusahaan. Pada tahun 2015, setelah kepergian direktur kreatif Gucci saat itu, Frida Giannini, Michele ditunjuk sebagai direktur kreatif baru merek tersebut.

Di bawah kepemimpinan Michele, Gucci mengalami kebangkitan kreatif yang signifikan. Dia menghadirkan estetika khas dan eklektik pada merek tersebut, memadukan pengaruh vintage dengan sentuhan modern dan eksentrik. Desain Michele sering kali menampilkan pola yang berani, warna-warna cerah, dan hiasan eklektik, yang menantang gagasan tradisional tentang mode mewah.

Visi kreatif Michele merevitalisasi citra Gucci dan diterima dengan baik oleh konsumen, khususnya demografi muda. Desainnya dipuji karena inovasi, imajinasi, dan kemampuannya menangkap semangat mode kontemporer.

Di luar karyanya di Gucci, Alessandro Michele telah menjadi tokoh terkemuka di dunia mode, yang dikenal karena gaya pribadinya yang khas dan kepekaan artistiknya. Pengaruhnya melampaui dunia peragaan busana, membentuk tren dan menginspirasi para penggemar fashion di seluruh dunia.

Pilihan Editor: Mengulik Perjalanan Logo Gucci, Terinspirasi dari Tali saat Menunggang Kuda

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."